Hujan abu sampai Bandung, Jakarta masih aman
14 Februari 2014 18:56 WIB
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Desa Sumber Sari, Nglegok, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud meletus terjadi pada Kamis (13/2) pukul 22.50 wib tersebut bersamaan keluarnya tremor, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Meski hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud sudah dirasakan oleh sebagian warga Bandung, namun Kepala BMKG, Andi Eka Satria mengatakan, kondisi Jakarta hingga saat ini masih aman.
"Arah angin pada lapisan udara di atas menuju arah barat. Hujan abu di Bandung abunya juga masih halus dan lebih ringan," kata Andi saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Jumat.
Andi menjelaskan letusan Gunung Kelud berdampak hingga radius 17 kilometer. Debu pada lapisan ketinggian 1.500 meter terbawa ke arah Timur Laut sementara pada lapisan ketinggian 5.000 meter terbawa ke arah Barat Laut.
Sementara pada letusan di lapisan 9.000 meter terbawa ke arah Barat.
"Hal ini menjelaskan mengapa baik Surabaya, Kediri maupun Solo dan Yogyakarta merasakan hujan abu," kata Andi.
Gunung Kelud setinggi 1.776 meter dari permukaan laut meletus lagi pada pukul 22.56 dan 23.30 WIB Kamis malam. Meski erupsi mulai mereda pada Jumat pagi ini, namun dampak hujan abu vulkanik gunung berapi aktif di Tanah Air itu masih terjadi.
"Arah angin pada lapisan udara di atas menuju arah barat. Hujan abu di Bandung abunya juga masih halus dan lebih ringan," kata Andi saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Jumat.
Andi menjelaskan letusan Gunung Kelud berdampak hingga radius 17 kilometer. Debu pada lapisan ketinggian 1.500 meter terbawa ke arah Timur Laut sementara pada lapisan ketinggian 5.000 meter terbawa ke arah Barat Laut.
Sementara pada letusan di lapisan 9.000 meter terbawa ke arah Barat.
"Hal ini menjelaskan mengapa baik Surabaya, Kediri maupun Solo dan Yogyakarta merasakan hujan abu," kata Andi.
Gunung Kelud setinggi 1.776 meter dari permukaan laut meletus lagi pada pukul 22.56 dan 23.30 WIB Kamis malam. Meski erupsi mulai mereda pada Jumat pagi ini, namun dampak hujan abu vulkanik gunung berapi aktif di Tanah Air itu masih terjadi.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: