Kebun Binatang di AS bagikan foto keseharian panda raksasa China
10 Juli 2024 12:23 WIB
Foto tampilan perdana panda raksasa China Yun Chan yang dirilis Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat. (ANTARA/Xinhua/HO San Diego Zoo Wildlife Alliance)
Los Angeles (ANTARA) - San Diego Zoo Wildlife Alliance, Selasa (9/7), membagikan foto-foto tampilan perdana pasangan panda raksasa dari China, Yun Chuan dan Xin Bao, saat keduanya melanjutkan adaptasi menetap di rumah baru mereka setelah tiba di Amerika Serikat (AS) bulan lalu.
Pasangan panda itu, yang tercatat sebagai panda pertama yang masuk ke AS dalam 21 tahun terakhir, beradaptasi dengan baik di rumah baru mereka di sebuah habitat privat dan belum ditampilkan ke publik hingga beberapa pekan mendatang, kata pihak kebun binatang dalam sebuah rilis pers.
Yun Chuan dan Xin Bao tiba di California dari China pada 27 Juni untuk kerja sama perlindungan panda raksasa internasional selama 10 tahun dengan Kebun Binatang San Diego, yang menandai babak baru kolaborasi serupa antara kedua negara.
"Yun Chuan seekor panda jantan berusia hampir lima tahun. Dia dapat dikenali dari hidungnya yang panjang dan agak runcing dan tampaknya sangat nyaman saat bermain di rumput atau memanjat pohon," kata perwakilan kebun binatang.
Xin Bao merupakan panda betina berusia hampir empat tahun, namanya berarti "harta karun kesejahteraan dan kelimpahan yang tak ternilai".
"Dia dapat dikenali dari wajahnya yang besar dan bulat serta telinganya yang besar dan halus dan dia senang berjemur dengan tenang dan fokus pada makanan favoritnya," kata perwakilan kebun binatang menambahkan.
Dalam sepekan terakhir, Kebun Binatang San Diego bekerja sama dengan para ahli dari China untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi makanan kedua panda raksasa. Tim menyediakan berbagai macam bambu segar dan bahkan membuat adaptasi lokal dari wowotou, roti tradisional China yang juga disebut "roti panda", ujar kebun binatang tersebut
Guna membantu dua beruang hitam-putih tercinta itu menyesuaikan diri dengan rumah baru mereka, tim melakukan latihan adaptasi makanan dan sesi pemantauan berat badan. Selain itu, tim dokter hewan dari kedua negara terus memantau kesehatan, memantau berat badan, nafsu makan, dan indikator kesehatan lainnya setiap hari untuk memastikan kedua panda berkembang di lingkungan barunya.
Kebun Binatang San Diego, salah satu kebun binatang yang paling banyak dikunjungi di AS, merupakan kebun binatang AS pertama yang mempunyai program konservasi kooperatif dengan mitra-mitra di China. Terletak di sebelah utara pusat kota San Diego di Balboa Park, kebun binatang itu menjadi rumah bagi lebih dari 12.000 satwa langka dan terancam punah yang mewakili lebih dari 680 spesies dan subspesies.
Pasangan panda itu dipilih dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, yang telah melakukan kerja sama penelitian ilmiah dengan Kebun Binatang San Diego selama lebih dari 25 tahun.
Panda raksasa merupakan salah satu spesies paling terancam punah di dunia. Hampir 1.900 ekor panda hidup di alam liar, sebagian besar berada di Provinsi Sichuan dan Provinsi Shaanxi di China. Jumlah tersebut bertambah dari 1.100 ekor pada 1980-an.
Pasangan panda itu, yang tercatat sebagai panda pertama yang masuk ke AS dalam 21 tahun terakhir, beradaptasi dengan baik di rumah baru mereka di sebuah habitat privat dan belum ditampilkan ke publik hingga beberapa pekan mendatang, kata pihak kebun binatang dalam sebuah rilis pers.
Yun Chuan dan Xin Bao tiba di California dari China pada 27 Juni untuk kerja sama perlindungan panda raksasa internasional selama 10 tahun dengan Kebun Binatang San Diego, yang menandai babak baru kolaborasi serupa antara kedua negara.
"Yun Chuan seekor panda jantan berusia hampir lima tahun. Dia dapat dikenali dari hidungnya yang panjang dan agak runcing dan tampaknya sangat nyaman saat bermain di rumput atau memanjat pohon," kata perwakilan kebun binatang.
Xin Bao merupakan panda betina berusia hampir empat tahun, namanya berarti "harta karun kesejahteraan dan kelimpahan yang tak ternilai".
"Dia dapat dikenali dari wajahnya yang besar dan bulat serta telinganya yang besar dan halus dan dia senang berjemur dengan tenang dan fokus pada makanan favoritnya," kata perwakilan kebun binatang menambahkan.
Dalam sepekan terakhir, Kebun Binatang San Diego bekerja sama dengan para ahli dari China untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi makanan kedua panda raksasa. Tim menyediakan berbagai macam bambu segar dan bahkan membuat adaptasi lokal dari wowotou, roti tradisional China yang juga disebut "roti panda", ujar kebun binatang tersebut
Guna membantu dua beruang hitam-putih tercinta itu menyesuaikan diri dengan rumah baru mereka, tim melakukan latihan adaptasi makanan dan sesi pemantauan berat badan. Selain itu, tim dokter hewan dari kedua negara terus memantau kesehatan, memantau berat badan, nafsu makan, dan indikator kesehatan lainnya setiap hari untuk memastikan kedua panda berkembang di lingkungan barunya.
Kebun Binatang San Diego, salah satu kebun binatang yang paling banyak dikunjungi di AS, merupakan kebun binatang AS pertama yang mempunyai program konservasi kooperatif dengan mitra-mitra di China. Terletak di sebelah utara pusat kota San Diego di Balboa Park, kebun binatang itu menjadi rumah bagi lebih dari 12.000 satwa langka dan terancam punah yang mewakili lebih dari 680 spesies dan subspesies.
Pasangan panda itu dipilih dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, yang telah melakukan kerja sama penelitian ilmiah dengan Kebun Binatang San Diego selama lebih dari 25 tahun.
Panda raksasa merupakan salah satu spesies paling terancam punah di dunia. Hampir 1.900 ekor panda hidup di alam liar, sebagian besar berada di Provinsi Sichuan dan Provinsi Shaanxi di China. Jumlah tersebut bertambah dari 1.100 ekor pada 1980-an.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: