Jakarta (ANTARA) - Dua produk reksa dana pasar uang PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), yakni BRI Gamasteps Pasar Uang dan BRI Seruni Pasar Uang Syariah, mencatat kinerja lebih baik daripada rata-rata industri per Juni 2024.

“Kedua produk tersebut tepat untuk investor yang memiliki profil risiko yang konservatif dan membutuhkan likuiditas yang tinggi,” ujar Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan bahwa reksa dana pasar uang merupakan alternatif pilihan investasi untuk jangka pendek karena memberikan tingkat pengembalian yang positif dan stabil, meskipun di tengah suku bunga dan volatilitas pasar yang tinggi.

Menurutnya, sikap wait and see investor saat ini dalam menebak kejelasan arah suku bunga merupakan kesempatan yang baik untuk mengoleksi reksa dana pasar uang

“Hal itu karena instrumen pasar uang dapat menjadi alternatif investasi yang relatif stabil dan likuid, sambil menunggu arah suku bunga lebih jelas,” ucap Tina.

Berdasarkan riset Infovesta, perusahaan teknologi penyedia informasi terkait investasi, sejak awal tahun hingga Juni 2024, BRI Gamasteps Pasar Uang dan BRI Seruni Pasar Uang Syariah mencatatkan imbal hasil masing-masing sebesar 2,98 persen year-to-date (ytd) dan 2,69 persen ytd.

Sementara itu, rata-rata imbal hasil indeks reksa dana pasar uang paling tinggi sebesar 2,26 persen ytd per Juni 2024.

Indeks aset pasar uang tersebut pun lebih baik daripada indeks reksa dana pendapatan tetap yang memiliki imbal hasil sekitar 0,85 persen ytd. Sedangkan indeks reksa dana campuran justru terkoreksi 2,84 persen ytd dan reksa dana saham terkoreksi 9,86 persen ytd.

Berkat kinerja positif kedua produk reksa dana tersebut, BRI-MI pun mendapatkan penghargaan internasional dalam acara 15th Annual Fund Management Awards 2024 di Singapura, Selasa (9/7), sebagai Best Asset Manager kategori Money Market Fund.

Tina mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan pencapaian positif bagi perseroan, terutama karena diberikan oleh lembaga internasional terkemuka, yakni Alpha Southeast Asia, sebuah media yang berfokus pada isu-isu investasi di kawasan Asia Tenggara.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI-MI untuk terus menumbuhkan kepercayaan investor dan meningkatkan kualitas pengelolaan reksa dana, khususnya reksa dana Pasar Uang, serta tentunya mengembangkan produk reksa dana yang semakin inovatif dan memberikan imbal hasil optimal,” imbuh Tina.

Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas bidik dana kelolaan capai Rp300 miliar di 2024
Baca juga: OJK kembangkan produk reksa dana sebagai pilihan investasi
Baca juga: Mandiri Investasi sarankan alokasi ke reksa dana obligasi di 2024