Baznas Kota Madiun salurkan bantuan bagi marbot masjid dan anak yatim
9 Juli 2024 20:49 WIB
Baznas Kota Madiun, Jawa Timur didampingi Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto bantuan dari program Berkah Muharram untuk ratusan marbot masjid, juru kunci makam, dan juga anak yatim korban COVID-19 di Hotel Merdeka Madiun, Selasa (9/7/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Madiun (ANTARA) - Baznas Kota Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan dari program Berkah Muharram untuk ratusan marbot masjid, juru kunci makam, dan anak yatim korban COVID-19 di Madiun, Selasa.
Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto yang hadir dalam penyaluran bantuan memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur atas beragam program bantuan tersebut. Kehadiran Baznas tentu membantu pemerintah daerah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
"Baznas ini merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang telah banyak membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat," ujar Soeko.
Adapun rincian yang menerima bantuan tersebut adalah sebanyak 86 anak yatim korban COVID-19 yang mendapatkan bantuan beasiswa. Besaran bantuan beasiswa total dalam setahun mencapai Rp154 juta lebih.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi salurkan bantuan untuk dhuafa-pelajar
Setiap penerima akan mendapatkan bantuan beasiswa Rp150 ribu per bulan sampai lulus tingkat SMA. Bantuan akan dikirim melalui rekening para pelajar penerima tersebut.
Selanjutnya, terdapat 220 marbot masjid yang mendapatkan bantuan sembako dan santunan. Besaran santunan mencapai Rp300 ribu per orang dengan total Rp66 juta.
Sementara untuk juru kunci makam juga mendapatkan sembako dan santunan yang sama. Penerima dari kelompok juru makam ini sebanyak 85 orang dengan total nilai santunan Rp25 juta lebih. Marbot masjid dan juru makam hanya mendapatkan sekali bantuan.
Baca juga: Guru ngaji kampung di Makassar diberi bantuan Baznas
Selain itu, masyarakat Kota Madiun juga mendapatkan bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Timur, yakni bantuan biaya hidup yang diberikan kepada 12 penerima. Mereka akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per orang setiap bulan.
Sekda menambahkan bahwa Pemerintah Kota Madiun terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, baik melalui pembangunan fisik, pembangunan non-fisik, maupun bantuan dan program kerja serta inovasi.
Namun, hal itu akan semakin optimal dengan bantuan dari berbagai lembaga lain termasuk dari Baznas. Oleh karena itu, Sekda Soeko juga mengajak masyarakat untuk turut bersedekah melalui Baznas.
Baca juga: Baznas Kota Madiun serahkan bantuan untuk korban bencana Gunung Semeru
"Saat ini Baznas juga sudah memiliki layanan digital. Artinya, dalam urusan bersedekah sudah semakin mudah dan efisien," katanya.
Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto yang hadir dalam penyaluran bantuan memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur atas beragam program bantuan tersebut. Kehadiran Baznas tentu membantu pemerintah daerah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
"Baznas ini merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang telah banyak membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat," ujar Soeko.
Adapun rincian yang menerima bantuan tersebut adalah sebanyak 86 anak yatim korban COVID-19 yang mendapatkan bantuan beasiswa. Besaran bantuan beasiswa total dalam setahun mencapai Rp154 juta lebih.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi salurkan bantuan untuk dhuafa-pelajar
Setiap penerima akan mendapatkan bantuan beasiswa Rp150 ribu per bulan sampai lulus tingkat SMA. Bantuan akan dikirim melalui rekening para pelajar penerima tersebut.
Selanjutnya, terdapat 220 marbot masjid yang mendapatkan bantuan sembako dan santunan. Besaran santunan mencapai Rp300 ribu per orang dengan total Rp66 juta.
Sementara untuk juru kunci makam juga mendapatkan sembako dan santunan yang sama. Penerima dari kelompok juru makam ini sebanyak 85 orang dengan total nilai santunan Rp25 juta lebih. Marbot masjid dan juru makam hanya mendapatkan sekali bantuan.
Baca juga: Guru ngaji kampung di Makassar diberi bantuan Baznas
Selain itu, masyarakat Kota Madiun juga mendapatkan bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Timur, yakni bantuan biaya hidup yang diberikan kepada 12 penerima. Mereka akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per orang setiap bulan.
Sekda menambahkan bahwa Pemerintah Kota Madiun terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, baik melalui pembangunan fisik, pembangunan non-fisik, maupun bantuan dan program kerja serta inovasi.
Namun, hal itu akan semakin optimal dengan bantuan dari berbagai lembaga lain termasuk dari Baznas. Oleh karena itu, Sekda Soeko juga mengajak masyarakat untuk turut bersedekah melalui Baznas.
Baca juga: Baznas Kota Madiun serahkan bantuan untuk korban bencana Gunung Semeru
"Saat ini Baznas juga sudah memiliki layanan digital. Artinya, dalam urusan bersedekah sudah semakin mudah dan efisien," katanya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: