Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Charles Lecrerc mengatakan ia ingin melupakan balapan Formula 1 (F1) 2024 di Sirkuit Silverston, Inggris, Minggu (7/7) ketika dirinya kembali nihil poin dalam dua balapan beruntun setelah di Austria.

Di Silverston, Leclerc hanya finis P14, selisih satu lap dari pemenang balapan Lewis Hamilton, sedangkan di Austria pemenang Grand Prix (GP) Monako itu finis P11.

“Sebenarnya hujan berhenti di lap tempat kami berhenti, dan selama delapan lap pada dasarnya tidak ada air jadi kami merusak ban, harus berhenti lagi. Sekali lagi hari Minggu yang sulit, hari Minggu yang harus dilupakan," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi F1, Selasa.

Leclerc mengatakan "Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi ketika saya datang ke sini" setelah dirinya hanya mendapatkan 10 poin dari balapan utama dari empat balapan terakhir, termasuk gagal finis di Kanada.

“Kami baru saja melakukan reset sebagai sebuah tim, tapi… ya. Selalu ada satu alasan berbeda mengapa ia tidak berhasil, dan itu membuatnya semakin sulit untuk dianalisis dan dilompati, jadi kami akan mencoba menggabungkan semuanya di Budapest (GP Hungaria)," jelasnya.

Sementara itu, di sisi lain Carlos Sainz merasa bangga menyelesaikan Silverston dengan P5 setelah start dari P7.

Pebalap berusia 29 tahun itu akhirnya melewati batas di posisi kelima, dan juga mendapatkan poin tambahan karena mencatatkan lap tercepat setelah pit-stop di akhir balapan. Ketika ditanya pendapatnya nanti, Sainz menyuarakan kebanggaannya karena bisa mendapatkan hasil yang mungkin lebih kuat dari yang terlihat pada mobilnya.

“Sangat bangga dengan tim atas semua keputusan tepat yang kami lakukan bersama pada balapan ini. Jika kami bisa lebih cepat, saya pikir kami akan memiliki peluang bagus untuk memperebutkan podium atau kemenangan ini, tapi sayangnya kami tidak sampai di sana," kata Sainz.

Hasil dari GP Silverston tetap membuat Lecrerc di posisi ketiga klasemen sementara dengan 150 poin, unggul empat poin dari Sainz di posisi keempat.

Sementara untuk Ferrari, torehan poin di Silverston masih membuat mereka di posisi kedua klasemen konstruktor sementara dengan 302 poin, di bawah Red Bull dengan 373 poin.