Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, meringkus wanita berstatus selebgram berinisial RV (25) karena mempromosikan judi online atau daring di laman akun instagramnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengungkapkan, RV ditangkap pada Jumat (5/7) berdasarkan hasil patroli siber oleh pihaknya.

"Pelaku yang diamankan satu orang inisial RV, modus operandi pelaku menyebarkan link judi daring," kata Abdul di Bandung, Selasa.

Baca juga: Kejari Bireuen tahan tersangka pengiklan judi online di media sosial

Dia mengatakan, modus yang dilakukan dengan cara para pengikutnya untuk ke situs judi daring. Tersangka yang sudah mempromosikan judi online sejak empat bulan lalu mendapatkan keuntungan mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp6 juta.

“Ditemukan akun instagram milik tersangka mempromosikan situs atau link zaraplayzone.com judi online. Kemudian langsung melakukan penyelidikan,” kata dia.

Baca juga: Bareskrim periksa Amanda Manopo dengan 34 pertanyaan soal judi daring

Lebih lanjut, dia mengatakan total keuntungan yang didapatkan pelaku masih didalami. Ia menuturkan keuntungan yang didapati pelaku berasal dari pengikutnya yang mengakses situs judi online.

Abdul mengungkapkan, pelaku mempromosikan judi online berawal rekan pelaku yang menawarkan untuk promosi judi daring dan menyetujui untuk mempromosikan karena akan mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Bareskrim Polri periksa Amanda Manopo terkait judi daring

Adapun pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti akun instagram tersangka, tautan situs judi online, Iphone 11 Pro Max, flashdisk dan rekening bank.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 27 Ayat 2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat 3 Undang-undang Nomor 1 tahun 2024 tentang ITE.

“Pelaku dijerat hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp10 juta,” kata Abdul.

Baca juga: Cupi Cupita mengaku tidak tahu promosikan judi daring
Baca juga: Polisi tangkap selebgram di Palembang yang promosi situs judi daring
Baca juga: Kemenkumham: Promosi masif sulitkan pemberantasan judi daring