"Seluruh sekolah di Kota Solo sudah saya perintahkan untuk diliburkan guna mengantisipasi kesehatan para siswa akibat hujan abu," kata Rudyatmo.
Pantauan di beberapa sekolah di kawasan Manahan Solo, sekitar pukul 07.30 WIB, banyak siswa yang terlanjur berangkat ke sekolah akhirnya mereka kembali pulang ke rumah akibat abu sangat tebal.
Jalan berdebu cukup tebal dengan jarak pandang hanya lima-10 meter.
Menurut Ayu Indira, siswa kelas 10 S2 SMA Negeri IV Surakarta, sekolah meliburkan siswanya karena adanya hujan abu vulkanik pekat.
"Saya kembali pulang sekolah diliburkan akibat hujan abu. Kondisi jalan juga berdebu sehingga mengganggu jarak pandan pengendara," kata Indira.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih, masyarakat diimbau mengambil masker secara gratis di semua puskesmas di kota itu.
Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, juga untuk sementara ditutup, sehingga tidak ada pesawat terbang yanga tiba maupun berangkat.
Menurut Manajer Bertugas Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kadari, operasionalisasi penerbangan di sana untuk sementara ditutup sejak Jumat sekitar pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (15/2).