Jakarta (ANTARA) - Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc pada tahun 2003 oleh empat orang, yaitu Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White di Palo Alto, California.

Android awalnya dikembangkan sebagai sistem operasi kamera digital yang mampu terhubung dengan internet, hingga pada akhirnya mereka sadar bahwa pasar kamera digital tidak terlalu besar dan tidak menjanjikan, lalu mereka beralih fokus ke perangkat mobile.

Perusahaan itu kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Peluncuran komersial pertamanya terjadi pada tahun 2008 dengan dirilisnya HTC Dream, yang juga dikenal sebagai T-Mobile G1. Sejak saat itu, Android telah berkembang pesat menjadi sistem operasi mobile paling populer di dunia.
HTC Dream atau T-Mobile G1 sebagai ponsel pertama yang menggunakan Android platform. (https://www.flickr.com/photos/dorseygraphics)


Awal mula Android terbentuk dari ide untuk menciptakan sistem operasi yang lebih fleksibel dan open-source untuk perangkat mobile.

Google melihat potensi besar dalam pasar itu. Untuk mempercepat pengembangan, pada tahun 2007, Google bersama dengan beberapa perusahaan besar lainnya, membentuk Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka untuk perangkat mobile.

Setiap versi Android diberi nama kode yang diambil dari nama makanan penutup atau permen, dimulai dari versi 1.5 yang disebut "Cupcake" kemudian diikuti berikutnya yaitu Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, Marshmallow, Nougat, Oreo, Pie, Android 10 (Quince Tart), Android 11 (Red Velvet Cake), Android 12 (Snow Cone), Android 13 (Tiramisu), dan yang terbaru Android 14 (Upside Down Cake).

Salah satu keunggulan utama Android adalah sifatnya yang open-source, yang memungkinkan produsen perangkat keras untuk menyesuaikan sistem operasi agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga memberikan kebebasan bagi pengembang aplikasi yang lebih besar dalam menciptakan aplikasi yang dapat digunakan di berbagai perangkat.

Pada tahun 2010, Android menjadi sistem operasi smartphone paling populer di Amerika Serikat dan sejak itu dominasinya terus meningkat. Berbagai produsen seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan banyak lainnya menggunakan Android sebagai sistem operasi utama mereka.

Google Play Store, toko aplikasi resmi untuk perangkat Android, juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Android. Dengan jutaan aplikasi yang tersedia, pengguna dapat menemukan berbagai aplikasi mulai dari produktivitas, hiburan, hingga game.

Selain smartphone dan tablet, Android juga digunakan dalam berbagai perangkat lain seperti Smartwatch (Android Wear, kini Wear OS), televisi (Android TV), dan mobil (Android Auto). Google terus berinovasi dan memperbarui Android dengan fitur-fitur baru dan peningkatan keamanan untuk menjaga relevansinya di pasar yang selalu berubah.

Android telah membawa revolusi dalam dunia teknologi mobile dan terus menjadi kekuatan dominan di pasar global. Dukungan dari para pengembang yang luas dan ekosistem perangkat yang beragam memastikan Android akan tetap relevan dan terus berkembang di masa yang akan datang.

Baca juga: Tablet pertama Poco di Indonesia Poco Pad resmi meluncur

Baca juga: Aplikasi Blackmagic Camera ubah ponsel Android jadi kamera profesional

Baca juga: Qualcomm berupaya memudahkan pembaruan Android