Penjabat Gubernur Gorontalo kunjungi posko korban longsor
9 Juli 2024 12:37 WIB
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin berbincang dengan petugas di posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (9/7/2024). ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo.
Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengunjungi posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Posko di Kecamatan Suwawa Timur dipilih karena menjadi akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan sebelum bisa menuju lokasi tambang rakyat di Tulabolo.
"Semoga evakuasi hari ini berjalan lancar. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, termasuk para relawan yang sudah membantu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban," kata Rudy.
Di posko tersebut ada tim gabungan dari Polri, TNI, Kantor SAR Gorontalo, BPBD, Dinas Kesehatan saling berkoordinasi untuk penanganan korban selamat dan meninggal dunia.
Baca juga: Polda mengerahkan helikopter untuk evakuasi korban longsor Gorontalo
Tim lain berjalan kaki lebih kurang 27,3 km ke lokasi tambang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan para korban yang tertimbun longsor.
Satu helikopter milik Polri disiagakan di lokasi posko untuk mengevakuasi sembilan jenazah yang baru bisa dievakuasi hari ini, sedangkan 11 jenazah lain sudah berhasil dievakuasi pada kesempatan sebelumnya, satu di antaranya berjenis kelamin laki laki dengan kondisi sulit untuk dikenali.
Data di Posko Poduwoma hingga Selasa, pukul 08.45 Wita, korban yang masih dilaporkan hilang 51 orang. Tercatat, korban selamat 46 orang, 20 orang meninggal dunia, sedangkan sembilan jenazah sedang dievakuasi hari ini untuk diidentifikasi.
Baca juga: Tim SAR: Warga dirikan tenda di tambang longsor picu korban bertambah
Baca juga: 230 personel gabungan dikerahkan mencari korban longsor Gorontalo
Baca juga: Korban meninggal dalam longsor di tambang Gorontalo bertambah
Posko di Kecamatan Suwawa Timur dipilih karena menjadi akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan sebelum bisa menuju lokasi tambang rakyat di Tulabolo.
"Semoga evakuasi hari ini berjalan lancar. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, termasuk para relawan yang sudah membantu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban," kata Rudy.
Di posko tersebut ada tim gabungan dari Polri, TNI, Kantor SAR Gorontalo, BPBD, Dinas Kesehatan saling berkoordinasi untuk penanganan korban selamat dan meninggal dunia.
Baca juga: Polda mengerahkan helikopter untuk evakuasi korban longsor Gorontalo
Tim lain berjalan kaki lebih kurang 27,3 km ke lokasi tambang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan para korban yang tertimbun longsor.
Satu helikopter milik Polri disiagakan di lokasi posko untuk mengevakuasi sembilan jenazah yang baru bisa dievakuasi hari ini, sedangkan 11 jenazah lain sudah berhasil dievakuasi pada kesempatan sebelumnya, satu di antaranya berjenis kelamin laki laki dengan kondisi sulit untuk dikenali.
Data di Posko Poduwoma hingga Selasa, pukul 08.45 Wita, korban yang masih dilaporkan hilang 51 orang. Tercatat, korban selamat 46 orang, 20 orang meninggal dunia, sedangkan sembilan jenazah sedang dievakuasi hari ini untuk diidentifikasi.
Baca juga: Tim SAR: Warga dirikan tenda di tambang longsor picu korban bertambah
Baca juga: 230 personel gabungan dikerahkan mencari korban longsor Gorontalo
Baca juga: Korban meninggal dalam longsor di tambang Gorontalo bertambah
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: