Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai usulan agar pesohor Nagita Slavina menjadi bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara mendampingi bakal calon gubernur Sumut Bobby Nasution perlu mendapat persetujuan yang bersangkutan.

“Jadi begini, untuk yang namanya wakil gubernur tentunya nanti juga harus mendapatkan persetujuan dari calon gubernur. Tentunya karena mereka yang akan bekerjasama,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Walaupun demikian, ia menyebut sah-sah saja bila sejumlah partai politik mengusulkan nama sebagai bakal cawagub untuk mendampingi Wali Kota Medan Bobby di Pilkada Sumut nanti, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Bahwa kemudian beberapa partai mencalonkan wakil gubernur itu tentunya boleh-boleh saja, dan keputusannya nanti akan kita putuskan bersama,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa yang dicalonkan juga akan dilihat potensi, elektabilitas, maupun faktor disukai masyarakat saat dipertimbangkan untuk menjadi duet dari kader Gerindra tersebut.

Baca juga: Surya Paloh ungkap dukungan terhadap Bobby jadi bakal cagub Sumut

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengusulkan nama Nagita Slavina untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Sumut untuk mendampingi Bobby.

"Ini serius, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Nagita Slavina," kata Jazilul kepada awak media di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

Pada kesempatan yang sama, PKB secara resmi mengusung menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut untuk menjadi bakal calon gubernur Sumut.

Setelah resmi diusung PKB, kini Bobby dan seluruh partai koalisi di belakangnya tengah mencari sosok wakil yang layak untuk mendampingi dirinya.

Bobby sendiri menyetujui usulan partai yang ingin menyandingkan dirinya dengan tokoh perempuan sebagai bakal calon wakil gubernur.

Pasalnya, sosok perempuan dianggap yang paling tepat untuk membantu Bobby meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Sumut demi menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045.

"Kalau bisa yang mendampingi sebagai cawagub itu dari tokoh perempuan karena isu ini menjadi isu sentral untuk membangun SDM yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Bobby.