Bangkok (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata yang menembak mati biksu dan tiga warga desa di perbatasan selatan Pattani akan diseret ke pengadilan, kata Juru bicara Komando Operasi Keamanan Internal (ISOC) Jenderal Banpot Poonpian.
Jenderal Banpot Poonpian mengatakan para pemberontak yang memicu insiden yang menyebabkan seorang biksu Buddha dan tiga warga tewas, serta karyawati bank yang ditembak kemudian dibakar, akan dihukum maksimal.
Ia pun menegaskan kembali bahwa pembunuhan tiga anak laki-laki Thailand pada 3 Februari tidak dilakukan oleh pemerintah Thailand seperti diklaim dalam sebuah catatan tulisan tangan oleh orang yang diduga sebagai penyerang.
Juru bicara ISOC juga meminta masyarakat untuk tidak mempublikasikan catatan yang menyesatkan itu.
Pada Kamis pagi, seorang biksu Buddha dan tiga warga desa tewas di daerah Mae Lan, Provinsi Pattani dalam serangan senjata.
Militer Thailand janji seret pembunuh biksu ke pengadilan
13 Februari 2014 16:59 WIB
Ilustrasi. Petugas keamanan memeriksa sekitar kendaraan dan jenazah akibat serangan yang terjadi di wilayah selatan Pattani, Kamis (15/9). (FOTO ANTARA/REUTERS/Stringer/djo/11)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: