Jakarta (ANTARA News) - Persija Jakarta diuntungkan dengan lamanya waktu jeda sebelum menghadapi tim yang lagi naik daun yaitu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 di Stadion Jalak Harupat Bandung, Senin (17/2).

Tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu sendikitnya mempunyai waktu istirahat selama sembilan hari. Anak asuh Benny Dolo terakhir bertanding saat meraih kemenangan atas Semen Padang 2-0 di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (8/2).

"Lamanya waktu jeda tidak masalah bagi tim. Kita tinggal menyesuaikan dengan program latihan yang ada. Kapan latihan ringan, kapan latihan berat demi mendapatkan peak performance. Semuanya sudah disesuaikan," kata pelatih Persija Benny Dolo di Lapangan POR Sawangan, Depok, Kamis.

Panjangnya jeda waktu, kata dia, memang cukup menguntungkan terutama dalam segi kebugaran pemain. Namun demikian, pihaknya tidak ingin anak asuhnya terlena sehingga berdampak buruk pada tim. Apalagi lawan berikutnya adalah tim yang pantas diperhitungkan.

Demi menghadapi tim asal Bandung itu, Benny Dolo terus berusaha menyiapkan tim terbaik yang salah satunya dengan melakukan pertandingan ujicoba. Selain untuk mencari formasi terbaik, ujicoba dengan klub lokal Urakan FC di Lapangan POR Sawangan juga digunakan untuk mengontrol kondisi pemain.

Pada ujicoba yang disaksikan ratusan Jak Mania (sebutan supoter Persija), Ismed Sofyan mampu unggul 4-0. Gol kemenangan itu dicetak oleh striker asingnya yaitu Ivan Bosnjak dan Rudi Setiawan pada babak pertama serta dua gol berikutnya disarangkan oleh Rahmad Afandy pada babak kedua.

"Kami tidak bisa berbicara banyak terkait hasil pertandingan. Lapangan kurang bagus sehingga pemain kurang maksimal. Tapi saya tegaskan jika Persija sudah siap untuk menghadapi PBR," katanya.

Mantan pelatih Arema Malang itu menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi timnya untuk memaksimalkan pertandingan melawan PBR. Hal ini dilakukan agar Persija terus berada di papan atas klasemen sehingga mempermudah peluang untuk masuk delapan besar.

Klub kebanggaan warga ibukota dalam dua pertandingan pertama mampu meraih hasil maksimal yaitu dengan mengalahkan tuan rumah Barito Putra 2-1 dan mengalahkan Semen Padang 2-0. Dengan dua kemenangan ini tim Macan Kemayoran bertengger di posisi empat Grup 1 dengan raihan enam poin.

Sedangkan PBR bertengger di posisi tiga klasemen dengan raihan sembilan poin dari empat pertandingan. Kemenangan terakhir tim yang diasuh oleh Dejan Antonic didapat setelah mengalahkan tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, dengan skor 2-1.