Rektor Unibos Makassar Prof Batara Surya melalui keterangan rilisnya di Makassar Senin, mengapresiasi hasil pengajuan proposal penelitian dan pengabdian yang diajukan pada 2023 itu, dan berhasil lolos memperoleh pendanaan di tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah kita patut syukuri karena pada kesempatan ini kita masih terus bersaing dan menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik yang terus mengusung proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.
Karena Unibos Makassar diumumkan sebagai salah satu universitas dengan kontrak penelitian dan pengabdian terbanyak se-LLDIKTI wilayah IX, dengan total dana sebanyak Rp2,8 miliar.“Alhamdulillah kita patut syukuri karena pada kesempatan ini kita masih terus bersaing dan menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik yang terus mengusung proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Batara menyebutkan bahwa ke depan ia bersama seluruh dosen di Unibos akan menargetkan peningkatan dalam pengusulan dan peraihan pendanaan dari jumlah proposal yang diajukan.
“Kita tidak boleh berpuas diri dan harus terus berusaha agar bisa meningkat dari tahun ke tahun. Saya sangat berharap di tahun depan, kita bisa mencapai bahkan dua kali lipat lebih banyak jumlah proposal penelitian dan pengabdian dari yang telah kita capai tahun ini,” katanya.
Terkait dengan lolosnya proposal penelitian para Dosen Unibos Makassar ini, maka telah dilakukan penandatanganan kontrak antara Unibos dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Kepala LPPM Unibos Dr Syahrul Syariman berharap capaian ini bisa meningkatkan semangat para dosen untuk mengabdi ke masyarakat melalui ilmu yang dimiliki.
“Kami berharap dengan jumlah proposal penelitian yang lolos pendanaan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi dosen-dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan mutu universitas,” katanya.