Garuda bawa 14,5 ton bantuan pemerintah ke korban longsor Papua Nugini
8 Juli 2024 19:40 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kanan) berada di sejumlah bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia yang hendak diangkut untuk diterbangkan ke Papua Nugini (PNG) melalui Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (8/7/2024), pukul 23.50 WIB. ANTARA/HO-Humas Garuda Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) mengangkut 14,5 ton bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia menuju Papua Nugini (PNG) yang dioperasikan dengan menggunakan armada pesawat Airbus A330-200.
"Maskapai nasional Garuda Indonesia terus menjalankan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut secara resmi dilepas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Senin sore ini.
Penerbangan bantuan tersebut direncanakan akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 23.50 WIB, dan diperkirakan bakal tiba di Bandar Udara Port Moresby PNG pada Selasa (9/7) pukul 08.50 waktu setempat.
Dalam penerbangan kemanusiaan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan serta bantuan lainnya bagi masyarakat Papua Nugini yang terdampak bencana tanah longsor.
Bantuan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Irfan menyampaikan bahwa pengoperasian penerbangan kemanusiaan itu merupakan wujud nyata dari komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung berbagai misi bangsa khususnya dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat dunia.
"Tentunya menjadi momen penuh arti tersendiri bagi kami khususnya dalam merealisasikan dukungan kami untuk menjembatani misi kebangsaan dan wujud solidaritas antarnegara bagi masyarakat Papua Nugini yang saat ini tengah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," kata Irfan.
Irfan memastikan bahwa penerbangan tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan dapat terimplementasikan secara maksimal.
"Kiranya kolaborasi berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua Nugini, namun juga dapat menyampaikan semangat dan pesan persaudaraan bagi masyarakat dunia," kata Irfan.
Irfan menambahkan bahwa Garuda Indonesia turut terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia, di antaranya melalui pengangkutan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Palestina dan Sudan.
Selain itu, bantuan bagi korban bencana siklon Mocha di Myanmar, bantuan bagi masyarakat Turki dan Suriah, serta berbagai bantuan kemanusiaan lainnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global telah menimbulkan anomali cuaca, memicu terjadinya berbagai bencana.
Menurut Presiden, perubahan cuaca tersebut juga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor yang dahsyat di Provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei 2024.
"Kita harus membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, karena itu hari ini akan kita kirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk obat-obatan, makanan tambahan, dan medicine kit," kata Jokowi.
Kepala Negara berpesan kepada delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan tersebut, agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan pulang kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.
Baca juga: Garuda Indonesia terbangkan 2.115 pasukan perdamaian RI
Baca juga: Garuda Indonesia-TNI bekerjasama terbangkan pasukan perdamaian dunia
"Maskapai nasional Garuda Indonesia terus menjalankan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut secara resmi dilepas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Senin sore ini.
Penerbangan bantuan tersebut direncanakan akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 23.50 WIB, dan diperkirakan bakal tiba di Bandar Udara Port Moresby PNG pada Selasa (9/7) pukul 08.50 waktu setempat.
Dalam penerbangan kemanusiaan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan serta bantuan lainnya bagi masyarakat Papua Nugini yang terdampak bencana tanah longsor.
Bantuan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Irfan menyampaikan bahwa pengoperasian penerbangan kemanusiaan itu merupakan wujud nyata dari komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung berbagai misi bangsa khususnya dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat dunia.
"Tentunya menjadi momen penuh arti tersendiri bagi kami khususnya dalam merealisasikan dukungan kami untuk menjembatani misi kebangsaan dan wujud solidaritas antarnegara bagi masyarakat Papua Nugini yang saat ini tengah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," kata Irfan.
Irfan memastikan bahwa penerbangan tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan dapat terimplementasikan secara maksimal.
"Kiranya kolaborasi berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua Nugini, namun juga dapat menyampaikan semangat dan pesan persaudaraan bagi masyarakat dunia," kata Irfan.
Irfan menambahkan bahwa Garuda Indonesia turut terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia, di antaranya melalui pengangkutan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Palestina dan Sudan.
Selain itu, bantuan bagi korban bencana siklon Mocha di Myanmar, bantuan bagi masyarakat Turki dan Suriah, serta berbagai bantuan kemanusiaan lainnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global telah menimbulkan anomali cuaca, memicu terjadinya berbagai bencana.
Menurut Presiden, perubahan cuaca tersebut juga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor yang dahsyat di Provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei 2024.
"Kita harus membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, karena itu hari ini akan kita kirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk obat-obatan, makanan tambahan, dan medicine kit," kata Jokowi.
Kepala Negara berpesan kepada delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan tersebut, agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan pulang kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.
Baca juga: Garuda Indonesia terbangkan 2.115 pasukan perdamaian RI
Baca juga: Garuda Indonesia-TNI bekerjasama terbangkan pasukan perdamaian dunia
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: