"Pasangan ini (Zaki-Kaesang) saling melengkapi," kata Ketua Wantim DPD Golkar DKI Jakarta Bambang Waluyo Djojohadikusumo di Jakarta, Senin.
Ahmed Zaki Iskandar merupakan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, sementara Kaesang Pangarep merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut dia, Zaki Iskandar memiliki pengalaman yang lengkap, masih muda dan merupakan putra Betawi asli.
"Ibarat dagangan, Zaki ini barang bagus. Pengalamannya lengkap. Pernah jadi anggota DPR, Bupati Tangerang dua periode, Ketua Golkar, representasi putra Betawi dan secara pendidikan dari sarjana hingga doktor di bidang ilmu pemerintahan," kata Bambang.
Baca juga: Suku Betawi usulkan lima nama untuk dicalonkan di Pilkada Jakarta
Dia memandang Kaesang merupakan representasi dari kelompok Gen Z dan masyarakat Jawa yang tinggal di Jakarta.Baca juga: Suku Betawi usulkan lima nama untuk dicalonkan di Pilkada Jakarta
"Tipikal masyarakat Jakarta itu selalu ingin yang baru. Itulah sebabnya di Jakarta ini 'incumbent' belum pernah ada yang menang. Karena warga Jakarta selalu ingin yang baru," pria yang biasa disapa Jojo Wahab itu.
Dia mengingatkan bahwa sosok ayah Kaesang, Joko Widodo yang merupakan Presiden RI, mampu mengalahkan petahana Fauzi Bowo alias Foke pada Pilkada Jakarta 2014.
"Saat itu, Jokowi bukan siapa-siapa. Dia hanya wali kota Solo. Tapi karena bahannya bagus, gampang ngolahnya, sehingga dia bisa menang di Jakarta," ucapnya.
Zaki Iskandar, tambah dia, juga sosok yang lengkap dan sarat prestasi. Saat menjabat Bupati Tangerang dua periode, Zaki Iskandar banyak melakukan terobosan.
Baca juga: Puan lirik Nadiem Makarim-Pramono Anung maju Pilkada DKI Jakarta
Seperti, melakukan penataan di sejumlah wilayah Tangerang, yang tadinya kumuh menjadi modern, membangun 29 stadion mini untuk anak mudah berolahraga, menyulap kawasan pantai menjadi tempat wisata internasional dan masih banyak lagi.
"Kaesang representasi generasi Z. Magnet bagi pemilih pemula dan milenial yang jumlahnya bisa mencapai 50 persen. Pasangan Zaki-Kaesang akan memberikan warna baru dalam perpolitikan di Jakarta," katanya.
"Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya pada Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS, Jakarta, Selasa (25/6).
Dia mengatakan struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk di antaranya Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman.
Baca juga: AHY sebut belum ada permintaan usung Kaesang maju pilkada di Jakarta