Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 43 orang perwira TNI, 23 anggota polisi serta seorang guru yang telah membantu Kementerian Sosial dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta, Senin, Risma memberikan penghargaan atas dedikasi serta andil mereka dalam tugas-tugas kemanusiaan.

Ia menerangkan penghargaan diberikan kepada mereka yang membantu tim Kementerian Sosial di Pulau Mapia, Yahukimo dan Agandugume, Maluku Tenggara, Lampung Tengah, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Takalar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Bandung.

Secara khusus, Risma dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih kepada pihak TNI dan Polri yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial.

"Saya sering minta bantuan bapak-bapak tidak kenal waktu. Seringkali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana," kata Mensos Risma.

Ia pun menyatakan tidak bisa memberikan apa-apa selain penghargaan yang tidak sebanding dengan dedikasi dan bantuan mereka.

Adapun keenam puluh tujuh orang yang mendapat penghargaan tersebut, di antaranya ialah Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan sebagaubta. Ada pula seorang guru dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Neng Cicah Kurniawati, S.Pd.

Neng Cicah Kurniawati adalah guru dari Ilham Ramadhan siswa SD di Kabupaten Bandung yang sempat viral karena meminta polisi untuk mengambilkan rapor untuknya.

Ia yang membantu menyampaikan surat tersebut kepada polisi tidak menyangka tindakannya akan mendapat penghargaan khusus dari Mensos.

“Saya benar-benar tidak menduga akan dapat penghargaan seperti ini. Rasanya bangga sekali,” ungkap Neng Cicah.


Baca juga: Mensos Risma prioritaskan bantuan terintegrasi untuk penanganan kusta
Baca juga: Mensos paparkan strategi penanganan kemiskinan di daerah perbatasan
Baca juga: Mensos beri 50 gerobak usaha kepada keluarga prasejahtera Tasikmalaya