Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan (Jaksel) memfasilitasi pelatihan satuan pengamanan (satpam) bagi para pencari kerja untuk mengurangi pengangguran di wilayah itu.

"Ini merupakan satu solusi dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di sini," kata Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Hari Nugroho di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Senin.

Hari menjelaskan, pelatihan ini sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat khususnya bagi para pencari kerja.

Diharapkan juga, setelah lulus dari itu, mereka bisa menjadi tenaga terampil dan siap bekerja di satu perusahaan atau perusahaan lain.

"Karena mereka nantinya setelah lulus ini sudah bersertifikat dari Polda dan dari Dinas Nakertransgi Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Jakut miliki potensi kurangi angka pengangguran

Sementara itu, Kasudin Nakertransgi Jakarta Selatan Fidiyah Rokhim menerangkan, pelatihan satpam tahun ini diikuti 70 peserta.

Jangka waktu pelatihan selama 15 hari, mulai 2 Juli 2024 sampai dengan 22 Juli 2024 bekerja sama dengan PT Narendra Arya Satya.

"Tentunya besar harapan kita, mereka setelah pelatihan mendapatkan pekerjaan sebagai satpam," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menyatakan tingkat kemiskinan di Jakarta menurun dalam tiga tahun terakhir setelah pandemi COVID-19.


Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanudin memaparkan tingkat kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar 4,3 persen dengan jumlah penduduk miskin 464.930 orang atau berkurang 12.900 orang terhadap Maret 2023.

Baca juga: DKI targetkan pelajar miliki kemampuan untuk hadapi dunia kerja

Tren penurunan angka kemiskinan ini dipengaruhi oleh sejumlah indikator, yakni tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan menjadi 6,03 persen pada Februari 2024.

Sebelumnya, tingkat pengangguran di Ibu Kota meningkat drastis pada 2020 dan 2021. Lalu, tingkat pengangguran pada Februari 2022 sedikit mengalami penurunan usai pandemi COVID-19 karena masyarakat mulai beraktivitas normal lagi.