Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 1.864 mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Aceh Besar dalam upaya ikut serta berperan dalam pembangunan gampong (desa) di wilayah tersebut.

“Mahasiswa KKN periode XXV dan XXVI ini adalah KKN tematik, berbarengan dengan pengabdian masyarakat ditempatkan di 280 gampong di Kabupaten Aceh Besar,” kata Ketua LPPM USK, Prof Dr Mudatsir di Banda Aceh, Senin.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar bekali peserta KKN USK tentang potensi daerah

Di sela lepas sambut mahasiswa mengikuti kuliah kerja nyata, lanjutnya, 1.864 mahasiswa tersebut ditempatkan di 280 gampong (desa) di 11 kecamatan di wilayah Aceh Besar.

Ia mengatakan para peserta KKN dari kampus “Jantong Hatee” rakyat Aceh itu akan melaksanakan pengabdian sesuai dengan tema yang telah ditetapkan yakni, Penguatan UMKM dan SIGAP, serta Pemanfaatan Potensi Gampong untuk Penurunan dan Pencegahan Stunting.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK itu mengatakan mahasiswa tersebut akan terlibat langsung dalam upaya penurunan angka stunting dan pengembangan ekonomi di gampong-gampong dengan ikut memberikan penguatan pada sektor UMKM.

Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menikmati seluruh proses yang ada dan menjalankan program secara maksimal di setiap daerah yang telah ditetapkan, sehingga menjadi legacy dan diteruskan oleh warga.

Baca juga: Rektor USK: Calon pemimpin Aceh harus punya nilai tawar ke pusat

Baca juga: USK siap bantu KemenKopUKM bangun pabrik nilam di Aceh


Asisten III Sekda Aceh Besar Jamaluddin menyampaikan terima kasih telah memilih kabupaten itu menjadi tempat pelaksanaan KKN dan berharap lewat kegiatan tersebut dapat mengubah pola pikir masyarakat.

“Kami berharap lewat kegiatan ini dapat memberikan tambahan informasi kepada masyarakat di lokasi pengabdian,” katanya.