Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Sukabumi patroli rutin memantau kesiapan objek wisata khususnya yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, menjelang pelaksanaan Healthy Cities Summit (HCS) 2024


"Patroli ini untuk memastikan objek wisata siap menerima tamu undangan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia yang menghadiri HCS 2024 pada 27-30 Juli," kata Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo saat ditemui di ruangannya, Senin.

Menurut Prasetyo, kegiatan patroli bukan hanya sekedar memantau kebersihan objek wisata, melainkan memberikan edukasi kepada pemilik warung di kawasan wisata untuk bertanggung jawab menjaga kenyamanan pengunjung.

Selain itu, mengingatkan seluruh pengelola wisata selalu menjaga kebersihan, sehingga jika masih ada kawasan wisata yang kotor jangan menyalahkan DLH Kabupaten Sukabumi.

Intinya masyarakat harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, jangan selalu mengandalkan DLH dalam mengelola sampah.

Apalagi sampah berkaitan erat dengan kesehatan, jangan sampai Kabupaten Sukabumi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan HCS, tetapi terdapat masalah pada sampah.

"HCS ini merupakan momentum gerakan hidup bersih dan sadar membuang sampah pada tempatnya menjadi budaya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Prasetyo mengatakan, menjaga kebersihan bukan hanya dilakukan pada saat pelaksanaan HCS saja tetapi harus menjadi budaya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat sadar dan bertanggung jawab atas kebersihan daerahnya masing-masing.

Di sisi lain, pelaksanaan HCS yang dipusatkan di wilayah Palabuhanratu, informasinya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri.

Untuk persiapan lain, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah armada untuk tamu undangan yang ingin mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.