Jakarta (ANTARA) - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berkolaborasi dengan Elena Geo Tech Pvt Ltd, perusahaan manufaktur produk berbasis navigasi dari India, untuk mengembangkan sistem navigasi satelit di Indonesia.

Menurut siaran pers perusahaan di Jakarta, Senin, kedua perusahaan akan bersinergi dalam mengembangkan sistem Positioning, Navigation, and Timing (PNT) berbasis satelit di Indonesia.

"Kolaborasi internasional antara PSN dan Elena menunjukkan bahwa sebagai perusahaan nasional, kami terus memacu diri untuk memperkuat ekosistem bidang antariksa dengan membangun kemampuan manufaktur di industri satelit Indonesia, salah satunya PNT berbasis satelit," kata Direktur Teknologi PSN Satrio Adiwicaksono.

PSN, yang selama 33 tahun fokus pada layanan komunikasi, terus berusaha mengembangkan layanan berbasis satelit. Upaya pengembangan layanan antara lain dilakukan melalui ekspansi ke bidang navigasi.

Baca juga: TNI AU dan PT PSN kerja sama di bidang pengembangan teknologi satelit

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso menyampaikan, PSN berkolaborasi dengan Elena dengan mempertimbangkan rekam jejak perusahaan tersebut dalam manufaktur sistem navigasi berbasis satelit.

Aspek lain yang menjadi pertimbangan PSN dalam menjalin kolaborasi dengan Elena adalah kemajuan industri satelit di India berkat dukungan kuat dari pemerintah untuk memajukan industri satelit dalam negeri.

India telah memiliki sistem navigasi satelit (Navigation with Indian Constellation), yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India.

"Kedua aspek tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi kami berkolaborasi dengan Elena," kata Adi.

"Melalui momentum ini kami juga akan memaksimalkan untuk alih teknologi, sehingga ke depannya Indonesia bisa menghasilkan sistem PNT berbasis satelit sendiri," katanya.

Baca juga: Menkominfo temui Sekjen ITU bahas rencana kembangkan satelit LEO

Kolaborasi pengembangan sistem navigasi satelit antara PSN dan Elena akan mencakup sektor transportasi, navigasi udara dan laut, serta pertahanan.

"Bersama Elena, kami akan mendalami program perencanaan secara komprehensif dan memetakan potensi kolaborasi dalam pembuatan sistem PNT Indonesia dan pasarnya, sehingga dapat diserap dengan baik saat diluncurkan ke pasar," kata Adi.

Penerapan sistem navigasi satelit akan memudahkan penentuan posisi, kecepatan, arah, dan ketepatan waktu secara akurat, yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi.

Baca juga: Satelit Fengyun-3F China mulai layanan operasional

Baca juga: BRIN sebut Indonesia butuh enam satelit penginderaan jauh