Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak menguat seiring sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 8,60 poin atau 0,12 persen ke posisi 7.261,97. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,82 poin atau 0,20 persen ke posisi 908,46.

"IHSG berpeluang bergerak menguat pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Dari dalam negeri, IHSG kembali bergairah di tengah meningkatnya cadangan devisa Indonesia periode Juni 2024, yang mana Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa naik sebesar 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 140,2 miliar dolar AS pada Juni 2024.

Pada hari ini, Senin (08/07), BI akan merilis indeks kepercayaan konsumen Indonesia periode Juni 2024 yang disinyalir berada dalam level optimis di atas 100.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo akan menghadiri rapat bersama Badan Anggaran DPR-RI untuk membahas laporan semester I dan prognosis semester II APBN Tahun Anggaran 2024.

Rapat ini akan menjadi evaluasi penting bagi pendapatan dan penyerapan belanja pemerintah pusat setelah satu semester di 2024 dan membahas prognosis mengenai APBN satu semester ke depan atau semester II-2024.

Baca juga: Gunakan AI, return Sinarmas Asset Management tembus 20 persen setahun

Sementara itu, bursa saham AS ditutup di zona hijau pada pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,17 persen di level 39.375,87, indeks S&P 500 ditutup naik 0,54 persen di level 5.567,19, dan indeks Nasdaq melesat 0,90 persen di level 18.351,34.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 18,70 poin atau 0,05 persen ke 40.931,10, indeks Hang Seng melemah 252,47 poin atau 1,42 persen ke 17.547,13, indeks Shanghai melemah 16,05 poin atau 0,54 persen ke 2.933,87, dan indeks Straits Times melemah 1,88 poin atau 0,06 persen ke 3.408,92.