Bandung (ANTARA) -
PT KAI Daop 2 mengoperasikan 160 kereta api jarak jauh pada periode libur Tahun Baru Islam atau kalender Hijriah (1 Muharram 1446 H) yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.

"Artinya, rata-rata ada 23 KA Jarak Jauh per hari pada periode libur Tahun Baru Islam," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangan di Bandung, Sabtu.

Jumlah tersebut, termasuk dengan penambahan satu perjalanan kereta api oleh Daop 2 Bandung yakni KA Lodaya relasi Bandung-Solobalapan.

Ayep mengatakan penambahan frekuensi perjalanan kereta api itu, bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada saat periode libur tersebut.

"Penambahan jumlah perjalanan KA ini juga merupakan bagian dari komitmen PT KAI Daop 2 Bandung untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," tutur Ayep.

Adapun jadwal KA Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solobalapan yang direncanakan untuk keberangkatan tanggal 4-7, dan 11-14 Juli 2024:

Berangkat dari Stasiun Bandung 10.20 WIB,
tiba Stasiun Kiaracondong 10.29 WIB, berangkat 10.35 WIB,

tiba Stasiun Cipeundeuy 12.19 WIB, berangkat 12.29 WIB,

tiba Stasiun Tasikmalaya 13.22 WIB, berangkat 13.25 WIB,

tiba Stasiun Ciamis 13.42 WIB, berangkat 13.44 WIB,

tiba Stasiun Banjar 14.39, berangkat 14.52 WIB,

tiba Stasiun Kroya 16.10, berangkat 16.13 WIB,

tiba Stasiun Kutoarjo 17.23, berangkat 17.31 WIB,

tiba Stasiun Yogyakarta 18.27, berangkat 18.31 WIB,

tiba Stasiun Solobalapan 19.24 WIB.

Ayep menambahkan total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada periode 1-7 Juli 2024, adalah sebanyak 64.481 tiket atau rata-rata 9.212 tiket terjual per hari.

"Jumlah tersebut masih 87 persen dari total keseluruhan tiket KA jarak jauh yang dijual sebanyak 73.864 tiket," ucap Ayep menambahkan.

Baca juga: KAI Bandung ubah pola operasi tiga KA mulai 1 Juli 2024