Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan edukasi pencegahan korupsi, pungutan liar, dan pencucian uang terhadap 600 remaja di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Tanjung Priok, Sabtu.

Para remaja ini mendapat edukasi pencegahan korupsi dengan harapan setelah selesai bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab. "Sosialisasi ini merupakan bagian dari RoadShow Bus Anti Korupsi yang telah mengaspal di Jakarta Utara sejak Mei 2024," kata Inspektur Pembantu Bidang Investigasi Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Supandi saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan ini berlangsung dua hari yang dimulai pada hari ini dan Minggu (7/7) untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda Jakarta Utara tentang korupsi sebagai kejahatan

Supendi menjelaskan ada tiga jenis sosialisasi yang diberikan kepada para peserta yakni sosialisasi bahaya korupsi, pungutan liar, dan pencucian uang.

Menurut dia sosialisasi ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI.

Ia mengatakan sosialisasi ini bertujuan agar generasi muda memahami dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sehingga dapat membangun tata kelola lingkungan yang bersih dan transparan.

"Kami harapkan menerapkan nilai-nilai tersebut di lingkungan sekitar, contoh kecilnya tidak korupsi waktu dan tidak mencontek saat ujian sekolah," kata dia.

Sementara, Plt Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, Reni Septianawati menerangkan kegiatan sosialisasi dikemas menarik sehingga memberikan bekal bagi Gen Z untuk senantiasa anti korupsi dan anti pencucian uang.

Menurut dia kegiatan ini berkolaborasi dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Kota Jakarta Utara, Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Jakarta Utara.

“Acara ini keren dan diharapkan mampu menciptakan lingkungan bersih tanpa korupsi di kehidupan para generasi muda,” kata dia.
Baca juga: DKI sosialisasi gerakan anti pencucian uang ke ASN Pulau Seribu
Baca juga: Peringati HUT Jakarta, Disdik gelar "Expo Pendidikan" di Monas
Baca juga: Hakim tolak praperadilan Gus Muhdlor terkait kasus dugaan korupsi