Beijing (ANTARA) - Jaringan 5G di China kini telah menjangkau semua kota besar maupun kecil di negara tersebut, serta lebih dari 90 persen desa-desanya.

Menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China yang dirilis pada Jumat (5/7), China telah membangun jaringan informasi dan komunikasi yang terdepan di dunia, dengan 3,84 juta stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G.

Angka ini, menurut kementerian itu, mencakup 60 persen lebih dari total global.

Sejak dikeluarkannya lisensi 5G gelombang pertama untuk penggunaan komersial di China lima tahun yang lalu, teknologi 5G telah diintegrasikan ke dalam berbagai sektor, seperti industri, listrik, pertambangan, perawatan kesehatan, dan pendidikan, dengan promosi dan penerapan berskala besar.

Selain itu, China juga telah membangun 300 pabrik 5G dan meluncurkan lebih dari 13.000 proyek untuk penerapan "internet industri 5G plus".

Kementerian tersebut mengatakan bahwa China akan terus memajukan pengembangan 5G dan memperluas cakupan jaringan 5G di berbagai tempat, seperti situs budaya dan pariwisata, fasilitas kesehatan, universitas, pusat transportasi, serta sistem kereta bawah tanah.