Jakarta (ANTARA News) - Polisi masih mengusut penemuan belasan senjata api dan ribuan butir amunisi di Jakarta Utara, Rabu (6/9), kata Wakil Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Komjen Pol. Adang Daradjatun, di Jakarta, Jumat. "Kami pun belum tahun jumlahnya, karena bentuknya terpotong-potong. Tolong beri waktu kepada Polri untuk mengusutnya," ujarnya kepada wartawan, usai bersilaturahmi dengan warga kompleks Polri, di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan Oleh karena itu, ia mengimbau, masyarakat tidak terpaku dengan informasi soal jumlah senjata yang ditemukan, karena kalau disebut sekarang dikhawatirkan bisa membingungkan. Ia membandingkan, jangan sampai seperti kasus penemuan narkoba jenis shabu-shabu (crystal metamphine) di Tangerang, Banten, yang awalnya disebut jumlahnya sekian kilogram, ternyata jumlah yang sesungguhnya bukan itu. Ada beberapa senjata yang ditemukan di Jakarta Utara itu, menurut dia, memiliki nomor seri, sehingga polisi akan menelusuri kepemilikan senjata itu dari nomor yang tertulis. "Berapa jumlah senjata standar dan berapa yang rakitan juga masih dalam penyelidikan," demikian Adang Daradjatun. Pada Rabu (6/9) sore, Wasa (29), seorang pemulung, menemukan belasan senjata api, belasan magazen dan ribuan amunisi di tepi sungai Tanjungan, pinggir jalan tol Kapuk KM 27 (arah Bandara Soekarno Hatta), Kapuk Muara, Jakarta Utara. (*)