Medan (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat terkena sapuan awan panas Gunung Sinabung menjadi 17 orang setelah meninggalnya warga atas nama Sehat Sembiring (47).

"Korban meninggal akibat erupsi Gunung Sinabung menjadi 17 jiwa setelah pada hari ini (Selasa, 11/2) korban atas nama Sehat Sembiring meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Selasa malam.

Menurut Sutopo, Sehat Sembiring sebelumnya sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RS Efarina Etaham sejak 1 Februari 2014.

Sebelum Sehat Sembiring, jumlah korban tewas akibat sapuan awan panas yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung pada 1 Februari tersebut sebanyak 16 orang.

Sebanyak 15 orang tewas pada hari itu yakni Alexander Sembiring (17), Daud Surbakti (17), Diva Nusantara (17), David Brahmana (17), Mahal Surbakti (25), Rizal Saputra (32), Teken Sembiring (47), Santun Siregar (22), Fitriani Boru Napitupulu (19), Asran Lubis (21), Marudut Brisnu Sihite (25), Daniel Siagian, Tomas Lakae (27), Zulfian Dimuri (21), dan Surya Sembiring (24).

Satu korban lagi yakni Doni Sembiring (70) yang juga sempat dirawat di RS meninggal dunia pada Rabu (5/2) sekitar pukul 03.00 WIB.

Doni Sembiring meninggal dunia arena daya tahannya menurun akibat mengalami luka bakar hingga 45 persen disertai dengan adanya komplikasi penyakit paru-paru, diabetes, dan kerusakan ginjal.

Direktur Bantuan Darurat BNPB Harmensyah mengatakan, Sehat Sembiring meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB di RS Efarina Etaham.

Pihaknya belum mengetahui rencana pemakaman korban awan panas Gunung Sinabung tersebut. "Informasinya, hari ini jenazah almarhum akan dibawa pihak keluarga," katanya. (I023/E005)