Basarnas Ambon sebut 15 awak KM Artamoro 2 dinyatakan selamat
5 Juli 2024 18:06 WIB
Seorang Polisi Maritim Timor Leste menemukan jasad satu ABK atas nama Purwanto di tepi pantai Pulau Atauro (Timor Leste) akibat kapal tersebut karam dihantam badai. ANTARA/HO-Basarnas
Ambon (ANTARA) - Basarnas Ambon, Maluku menyebutkan 15 awak Kapal Motor Artamoro 2 dinyatakan selamat dan satu orang meninggal dunia setelah tenggelam antara Perairan Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku dan Pulau Atauro (Negara Timor Leste).
"KM Artamoro 2 dilaporkan mengalami musibah di laut pada Selasa, (2/7) 2024 sekitar pukul 11.00 WITA akibat dihantam badai hingga akhirnya karam di Perairan depan Pulau Atauro (Timor Leste)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah di Ambon, Jumat.
Korban meninggal atas nama Purwanto yang jasadnya ditemukan nelayan Pulau Atauro, Timor Leste.
Menurut dia, Basarnas Ambon awalnya menerima informasi musibah kecelakaan laut dari Basarnas Command Centre pada Kamis, (3/7) 2024 pukul 09:00 WIT terkait tenggelamnya KM Artamoro 2 di perairan Pulau Liran (Kab, Maluku Barat Daya) dan Pulau Atauro (Negara Timor Leste).
Baca juga: Kru kapal tenggelam di Selat Timor diselamatkan aparat Timor Leste
Informasi tersebut menyebutkan kapal dengan muatan bahan bangunan bertolak dari Surabaya (Jatim) pada 27 Juni 2024 hendak menuju Kabupaten Bade, Provinsi Papua Selatan dengan ABK berjumlah 16 orang.
Menurut dia, setelah menerima laporan tersebut maka Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan Basarnas Maumere, Basarnas Kupang, Pos TNI AL Pulau Wetar, Polsek Pulau Wetar, Camat Pulau Wetar, dan Polisi Perairan Timor Leste terkait laka laut tenggelamnya KM. Artamoro.
Pukul 09.55 WIT, Kepala Basarnas Ambon selaku (SMC) SAR Mission Coordinator mengerahkan unsur potensi SAR Pulau Wetar, Pulau Liran, dan Polisi Perairan Timor Leste guna melaksanakan operasi pencarian terhadap para korban.
"Dalam proses pencarian, 12 orang ABK berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Polisi Perairan Timor Leste dan dibawa menuju Pulau Atauro (Timor Leste) guna mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Selang beberapa jam kemudian, Pukul 14.59 WIT, Basarnas Ambon menerima informasi dari Kapolsek Wetar melaporkan tiga orang korban lainnya berhasil ditemukan kembali oleh Polisi Perairan Timor Leste dan dievakuasi menuju Pulau Atauro (Timor Leste) guna mendapatkan perawatan medis.
Kemudian pada Operasi SAR hari kedua hari ini, upaya pencarian satu orang ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang kembali dilanjutkan unsur potensi SAR gabungan.
"Pukul 07.35 WIT, Basarnas Ambon menerima informasi dari Anis Da Silva Wakil Komandan Polisi Maritim Atauro, Timor Leste Anis da Silva bahwa sekitar pukul 05:00 WIT waktu Timor Leste, satu ABK atas nama Purwanto berhasil ditemukan di sekitar Pantai Pulau Atauro dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Hasil koordinasi bersama, 15 orang selamat dan satu meninggal dunia akan dievakuasi menuju ke Kota Dili (Timor Leste).
Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik sudah mengunjungi para korban dan akan dikirim kembali ke Indonesia setelah kesehatan mereka berangsur membaik.
Baca juga: Basarnas evakuasi empat orang kecelakaan kapal di PerairanWakatobi
"KM Artamoro 2 dilaporkan mengalami musibah di laut pada Selasa, (2/7) 2024 sekitar pukul 11.00 WITA akibat dihantam badai hingga akhirnya karam di Perairan depan Pulau Atauro (Timor Leste)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah di Ambon, Jumat.
Korban meninggal atas nama Purwanto yang jasadnya ditemukan nelayan Pulau Atauro, Timor Leste.
Menurut dia, Basarnas Ambon awalnya menerima informasi musibah kecelakaan laut dari Basarnas Command Centre pada Kamis, (3/7) 2024 pukul 09:00 WIT terkait tenggelamnya KM Artamoro 2 di perairan Pulau Liran (Kab, Maluku Barat Daya) dan Pulau Atauro (Negara Timor Leste).
Baca juga: Kru kapal tenggelam di Selat Timor diselamatkan aparat Timor Leste
Informasi tersebut menyebutkan kapal dengan muatan bahan bangunan bertolak dari Surabaya (Jatim) pada 27 Juni 2024 hendak menuju Kabupaten Bade, Provinsi Papua Selatan dengan ABK berjumlah 16 orang.
Menurut dia, setelah menerima laporan tersebut maka Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan Basarnas Maumere, Basarnas Kupang, Pos TNI AL Pulau Wetar, Polsek Pulau Wetar, Camat Pulau Wetar, dan Polisi Perairan Timor Leste terkait laka laut tenggelamnya KM. Artamoro.
Pukul 09.55 WIT, Kepala Basarnas Ambon selaku (SMC) SAR Mission Coordinator mengerahkan unsur potensi SAR Pulau Wetar, Pulau Liran, dan Polisi Perairan Timor Leste guna melaksanakan operasi pencarian terhadap para korban.
"Dalam proses pencarian, 12 orang ABK berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Polisi Perairan Timor Leste dan dibawa menuju Pulau Atauro (Timor Leste) guna mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Selang beberapa jam kemudian, Pukul 14.59 WIT, Basarnas Ambon menerima informasi dari Kapolsek Wetar melaporkan tiga orang korban lainnya berhasil ditemukan kembali oleh Polisi Perairan Timor Leste dan dievakuasi menuju Pulau Atauro (Timor Leste) guna mendapatkan perawatan medis.
Kemudian pada Operasi SAR hari kedua hari ini, upaya pencarian satu orang ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang kembali dilanjutkan unsur potensi SAR gabungan.
"Pukul 07.35 WIT, Basarnas Ambon menerima informasi dari Anis Da Silva Wakil Komandan Polisi Maritim Atauro, Timor Leste Anis da Silva bahwa sekitar pukul 05:00 WIT waktu Timor Leste, satu ABK atas nama Purwanto berhasil ditemukan di sekitar Pantai Pulau Atauro dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Hasil koordinasi bersama, 15 orang selamat dan satu meninggal dunia akan dievakuasi menuju ke Kota Dili (Timor Leste).
Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik sudah mengunjungi para korban dan akan dikirim kembali ke Indonesia setelah kesehatan mereka berangsur membaik.
Baca juga: Basarnas evakuasi empat orang kecelakaan kapal di PerairanWakatobi
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: