Pewaris Disney tahan sumbangan untuk Demokrat sampai Biden mundur
5 Juli 2024 17:16 WIB
Arsip Foto - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pandangannya dalam sesi Partnership for Global Insfrastucture and Investment dalam rangkaian KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym/am.
Washington (ANTARA) - Abigail Disney, cucu perempuan Roy O. Disney, pendiri The Walt Disney Company, mengumumkan bahwa ia berencana untuk menahan sumbangan kepada Partai Demokrat sampai Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur dari pemilihan presiden.
Menurut laporan media AS, CNBC, penahanan donasi untuk Partai Demokrat itu menyusul kinerja Biden yang buruk dalam ajang debat presiden.
"Saya bermaksud menghentikan kontribusi apa pun kepada partai kecuali dan sampai mereka menggantikan Biden sebagai kandidat teratas. Ini adalah realisme, bukan sikap tidak hormat. Biden adalah orang baik dan telah mengabdi pada negaranya dengan mengagumkan, tetapi taruhannya terlalu tinggi," kata Abigail Disney dalam pernyataan kepada CNBC, Kamis (4/7).
"Jika Biden tidak mundur, Partai Demokrat akan kalah. Saya sangat yakin akan hal itu. Konsekuensi dari kekalahan tersebut akan sangat mengerikan," lanjut Abigail Disney.
Penampilan Biden dalam debat melawan mantan Presiden AS Donald Trump pekan lalu membangkitkan kembali pembicaraan di kalangan Demokrat tentang pengganti Biden sebagai calon presiden.
Biden yang berusia 81 tahun itu adalah presiden tertua dalam sejarah AS dan menghadapi spekulasi mengenai kondisi fisik dan kemampuan kognitifnya.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Kandidat utama yang diharapkan dalam pemungutan suara ini adalah Biden dan Trump, yang keduanya telah memenangi cukup suara delegasi untuk menjadi calon dari partai mereka masing-masing.
Berikutnya, Trump dan Biden dijadwalkan akan berdebat lagi pada 10 September.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Survei : 72 persen sebut Biden tak sehat mental untuk jadi presiden
Baca juga: Trump sebut masalah Biden bukanlah umur tetapi kompetensi
Baca juga: Biden akui kurang maksimal dalam debat pertama Pilpres AS 2024
Menurut laporan media AS, CNBC, penahanan donasi untuk Partai Demokrat itu menyusul kinerja Biden yang buruk dalam ajang debat presiden.
"Saya bermaksud menghentikan kontribusi apa pun kepada partai kecuali dan sampai mereka menggantikan Biden sebagai kandidat teratas. Ini adalah realisme, bukan sikap tidak hormat. Biden adalah orang baik dan telah mengabdi pada negaranya dengan mengagumkan, tetapi taruhannya terlalu tinggi," kata Abigail Disney dalam pernyataan kepada CNBC, Kamis (4/7).
"Jika Biden tidak mundur, Partai Demokrat akan kalah. Saya sangat yakin akan hal itu. Konsekuensi dari kekalahan tersebut akan sangat mengerikan," lanjut Abigail Disney.
Penampilan Biden dalam debat melawan mantan Presiden AS Donald Trump pekan lalu membangkitkan kembali pembicaraan di kalangan Demokrat tentang pengganti Biden sebagai calon presiden.
Biden yang berusia 81 tahun itu adalah presiden tertua dalam sejarah AS dan menghadapi spekulasi mengenai kondisi fisik dan kemampuan kognitifnya.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Kandidat utama yang diharapkan dalam pemungutan suara ini adalah Biden dan Trump, yang keduanya telah memenangi cukup suara delegasi untuk menjadi calon dari partai mereka masing-masing.
Berikutnya, Trump dan Biden dijadwalkan akan berdebat lagi pada 10 September.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Survei : 72 persen sebut Biden tak sehat mental untuk jadi presiden
Baca juga: Trump sebut masalah Biden bukanlah umur tetapi kompetensi
Baca juga: Biden akui kurang maksimal dalam debat pertama Pilpres AS 2024
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: