MotoGP
HRC rekrut Aleix Espargaro karena kenyang pengalaman di MotoGP
5 Juli 2024 15:41 WIB
Arsip foto - Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengikuti Rider Fan Parade jelang balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
Jakarta (ANTARA) - Manajer tim Honda Racing Corporation (HRC) Alberto Puig mengatakan perekrutan Aleix Espargaro untuk musim 2025 adalah karena pembalap 34 tahun itu merupakan pembalap yang kenyang pengalaman di MotoGP.
Pembalap Aprilia yang pada musim ini memutuskan pensiun pada akhir musim ini itu adalah pembalap yang sudah melakoni 244 balapan di kelas premier, dengan perolehan tiga kemenangan, 11 podium, dan enam pole.
"Aleix telah memutuskan untuk pensiun, jadi kami pikirkan bahwa dia adalah seorang yang sangat kencang. Dan dia memiliki pengalaman, dia telah membalap untuk banyak tim, dan dia tidak begitu muda, itu berarti dia memiliki pengalaman dan paham tentang mesin MotoGP," kata Puig dalam wawancaranya bersama MotoGP, Jumat.
Di HRC, Espargaro akan bertandem dengan pembalap 34 tahun asal Jerman Stefan Bradl untuk menjadi tes rider membantu pengembangan motor RC213V.
Sejauh ini, pengembangan motor Honda belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana motornya masih jauh dari kata kompetitif dibandingkan pabrikan lainnya.
Poin tertinggi Honda pada balapan utama musim ini diraih Johann Zarco dan Joan Mir yang meraih empat poin atau pada posisi 12 dimana Zarco menempati posisi itu di Lusail, Qatar dan Le Mans, Prancis, sedangkan Mir menempati posisi itu di Algarve, Portugal dan Jerez, Prancis.
"Dia kencang, jelas kencang, dia terbaik, jadi kita pikir dia bisa membantu kita untuk memahami posibilitas yang berbeda," kata Puig.
"Jika Anda hanya memiliki satu pesawat tes seperti Stefan Bradl, kadang-kadang itu banyak kerja untuk seorang. Jadi kami pikir itu adalah kesempatan yang bagus," katanya.
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Jerman 2024: Kesempatan Martin kembali menjauh
Baca juga: Gardner akan gantikan Rins pada MotoGP Jerman akhir pekan ini
Baca juga: Marc Marquez ikhlas kena hukuman penalti yang diterima di GP Belanda
Pembalap Aprilia yang pada musim ini memutuskan pensiun pada akhir musim ini itu adalah pembalap yang sudah melakoni 244 balapan di kelas premier, dengan perolehan tiga kemenangan, 11 podium, dan enam pole.
"Aleix telah memutuskan untuk pensiun, jadi kami pikirkan bahwa dia adalah seorang yang sangat kencang. Dan dia memiliki pengalaman, dia telah membalap untuk banyak tim, dan dia tidak begitu muda, itu berarti dia memiliki pengalaman dan paham tentang mesin MotoGP," kata Puig dalam wawancaranya bersama MotoGP, Jumat.
Di HRC, Espargaro akan bertandem dengan pembalap 34 tahun asal Jerman Stefan Bradl untuk menjadi tes rider membantu pengembangan motor RC213V.
Sejauh ini, pengembangan motor Honda belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana motornya masih jauh dari kata kompetitif dibandingkan pabrikan lainnya.
Poin tertinggi Honda pada balapan utama musim ini diraih Johann Zarco dan Joan Mir yang meraih empat poin atau pada posisi 12 dimana Zarco menempati posisi itu di Lusail, Qatar dan Le Mans, Prancis, sedangkan Mir menempati posisi itu di Algarve, Portugal dan Jerez, Prancis.
"Dia kencang, jelas kencang, dia terbaik, jadi kita pikir dia bisa membantu kita untuk memahami posibilitas yang berbeda," kata Puig.
"Jika Anda hanya memiliki satu pesawat tes seperti Stefan Bradl, kadang-kadang itu banyak kerja untuk seorang. Jadi kami pikir itu adalah kesempatan yang bagus," katanya.
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Jerman 2024: Kesempatan Martin kembali menjauh
Baca juga: Gardner akan gantikan Rins pada MotoGP Jerman akhir pekan ini
Baca juga: Marc Marquez ikhlas kena hukuman penalti yang diterima di GP Belanda
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: