MotoGP
Di Giannantonio ingin "momentum bagus" berlanjut di Sachsenring
5 Juli 2024 14:36 WIB
Arsip foto - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio saat melakoni balapan utama Grand Prix Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5/2024). (ANTARA/HO-VR46/am.)
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio ingin "momentum bagus" ketika ia finis lima besar di Assen, Belanda pekan lalu berlanjut pada akhir pekan ini ketika MotoGP 2024 memasuki seri kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Di Assen, pembalap yang akrab disapa Diggia itu finis P4 di Sprint dan P5 pada balapan utama menyusul penalti 16 detik yang didapatkan pembalap Gresini Marc Marquez yang turun ke P10 dari P4.
Diggia memperoleh 18 poin di Assen dan kini menempatkan dirinya di posisi delapan klasemen sementara dengan 92 poin, selisih 26 poin dari posisi lima besar yang ditempati Maverick Viinales.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik, saya senang, dan kami datang dari momentum yang bagus. Kami memiliki dua balapan dalam dua minggu, jangan kehilangan ritme kami dan mencoba melakukan balapan super lainnya untuk memastikan potensi kami," kata Diggia, dikutip dari laman resmi tim, Jumat.
"Kami baru saja melewati akhir pekan yang menyenangkan di Assen dan kami berhenti di trek yang mungkin merupakan trek terpendek di seluruh kalender. Akan sangat penting untuk memiliki motor yang presisi, sebuah aspek yang sangat kami perhatikan bersama tim," tambahnya.
Baca juga: Pecco tampil sempurna dan rebut gelar juara GP Belanda
Sementara itu, rekan Diggia, Marco Bezzecchi ingin menyelesaikan Sachsenring dengan "balapan yang bagus" setelah tanpa poin di Assen menyusul dirinya finis P11 di Sprint dan terjatuh pada balapan utama.
Pembalap yang musim depan berseragam Aprilia itu ingin finis dengan baik di Sachsenring agar ia dapat bersantai dengan tenang pada summer break sebelum kemudian akan kembali membalap di Sirkuit Silverston, Inggris pada 4 Agustus mendatang.
"Saya senang bisa kembali ke jalur yang benar, ini bukan akhir pekan yang mudah di Assen. Lintasan Sachsenring jelas merupakan salah satu lintasan paling khusus di kalender, pendek, dengan kemungkinan jarak yang sempit dan naik turun yang signifikan," kata Bezzecchi.
"Mari kita kembali bekerja, mencoba mengatur ulang dan meninggalkan minggu terakhir untuk menutup bagian pertama musim ini dengan balapan yang bagus dan menikmati beberapa hari bersantai," tutupnya.
Baca juga: Bezzecchi fokus selesaikan musim ini sebelum beralih ke Aprilia
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Jerman 2024: Kesempatan Martin kembali menjauh
Di Assen, pembalap yang akrab disapa Diggia itu finis P4 di Sprint dan P5 pada balapan utama menyusul penalti 16 detik yang didapatkan pembalap Gresini Marc Marquez yang turun ke P10 dari P4.
Diggia memperoleh 18 poin di Assen dan kini menempatkan dirinya di posisi delapan klasemen sementara dengan 92 poin, selisih 26 poin dari posisi lima besar yang ditempati Maverick Viinales.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik, saya senang, dan kami datang dari momentum yang bagus. Kami memiliki dua balapan dalam dua minggu, jangan kehilangan ritme kami dan mencoba melakukan balapan super lainnya untuk memastikan potensi kami," kata Diggia, dikutip dari laman resmi tim, Jumat.
"Kami baru saja melewati akhir pekan yang menyenangkan di Assen dan kami berhenti di trek yang mungkin merupakan trek terpendek di seluruh kalender. Akan sangat penting untuk memiliki motor yang presisi, sebuah aspek yang sangat kami perhatikan bersama tim," tambahnya.
Baca juga: Pecco tampil sempurna dan rebut gelar juara GP Belanda
Sementara itu, rekan Diggia, Marco Bezzecchi ingin menyelesaikan Sachsenring dengan "balapan yang bagus" setelah tanpa poin di Assen menyusul dirinya finis P11 di Sprint dan terjatuh pada balapan utama.
Pembalap yang musim depan berseragam Aprilia itu ingin finis dengan baik di Sachsenring agar ia dapat bersantai dengan tenang pada summer break sebelum kemudian akan kembali membalap di Sirkuit Silverston, Inggris pada 4 Agustus mendatang.
"Saya senang bisa kembali ke jalur yang benar, ini bukan akhir pekan yang mudah di Assen. Lintasan Sachsenring jelas merupakan salah satu lintasan paling khusus di kalender, pendek, dengan kemungkinan jarak yang sempit dan naik turun yang signifikan," kata Bezzecchi.
"Mari kita kembali bekerja, mencoba mengatur ulang dan meninggalkan minggu terakhir untuk menutup bagian pertama musim ini dengan balapan yang bagus dan menikmati beberapa hari bersantai," tutupnya.
Baca juga: Bezzecchi fokus selesaikan musim ini sebelum beralih ke Aprilia
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Jerman 2024: Kesempatan Martin kembali menjauh
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: