Lusi menyebutkan, pihaknya telah menghadirkan puluhan peserta perwakilan pengurus RT/RW, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), aparatur kelurahan, kecamatan, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LSM), wakil pasien serta organisasi profesi.
Para peserta dapat memberi masukan terhadap standar pelayan di Puskesmas. Pihaknya juga memiliki banyak kanal aduan untuk menampung kritik dan saran dari masyarakat melalui aplikasi perpesanan, laman (website), telepon, email dan aplikasi Jaki.
Baca juga: KI DKI berkoordinasi dengan RSUD terkait keterbukaan informasi
Baca juga: Puskesmas Tanah Abang dikunjungi 1.428 pasien selama libur Lebaran
Melalui kanal aduan tersebut, pihaknya meminta masukan terkait standar pelayanan yang telah disusun sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu agar Puskesmas Sawah Besar dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.Baca juga: KI DKI berkoordinasi dengan RSUD terkait keterbukaan informasi
Baca juga: Puskesmas Tanah Abang dikunjungi 1.428 pasien selama libur Lebaran
"Sebagai penyelenggara layanan publik, tentunya kami harus siap menerima kritik dan keluhan yang konstruktif. Artinya yang bermanfaat untuk peningkatan layanan kami," kata Lusi.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sawah Besar, Florent mengapresiasi kegiatan yang mengikutsertakan masyarakat tersebut sehingga bisa menyampaikan aduan saran secara lugas, santai dan tanpa beban dengan interaktif.
"Kami siap memberikan bantuan serta memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan Puskesmas kecamatan," kata Florent.