Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta, Kamis, pihaknya menyebutkan salah satu kerja sama prioritas yang mendapat sorotan ialah penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pihaknya menyampaikan Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan Pemerintah Prancis dalam memfasilitasi akses kerja sama dengan perguruan tinggi di Prancis untuk dapat menerima mahasiswa Indonesia yang mengikuti pendidikan di Prancis melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan IISMA Co-Funding.
“Melalui kerja sama kedua negara dalam melaksanakan JWG secara reguler, kerja sama di bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan inovasi dapat menjadi lebih kuat lagi. Hubungan antarnegara, termasuk jejaring antara perguruan tinggi di kedua negara dan lembaga penelitian bisa semakin kuat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia pun menambahkan kerja sama antara Indonesia dan Prancis diharapkan dapat mendorong tercapainya luaran pendidikan yang semakin baik dan hasil riset yang bisa dimanfaatkan oleh kedua negara.
Baca juga: Kemendikbudristek gelar kembali Puncak Festival Kurikulum Merdeka
Baca juga: Kemendikbud terbangkan 97 mahasiswa politeknik ke Prancis lewat IISMA
Ia menyampaikan Pemerintah Prancis terbuka untuk menerima semakin banyak mahasiswa Indonesia yang berkunjung dan belajar di Prancis.
“Ini adalah prioritas bagi kami dan tentu saja, untuk mencapai hal tersebut, kami turut bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Ini adalah prioritas yang disampaikan oleh Presiden kami kepada Presiden Joko Widodo,” imbuhnya.
“Dari sisi politis, kerja samanya sudah terjalin dengan sangat erat. Tugas kami saat ini adalah terus mengisinya, salah satunya dengan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan riset,” katanya.