Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan menggelar simulasi pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (11/2).

"Nanti (simulasi) di KPU hanya melibatkan 800 personel," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi M Chairul Noor Alamsyah di Jakarta, Senin.

Chairul mengatakan bahwa simulasi pengamanan Pemilu 2014 di KPU itu akan dihadiri oleh Ketua dan para komisioner KPU, serta 26 orang perwakilan dari partai politik yang mengirimkan masing-masing dua orang utusan.

Ia menjelaskan skenario simulasi, yakni petugas mengamankan aksi penolakan dari salah satu pendukung calon legislator yang menolak hasil keputusan KPU.

Kemudian petugas mengamankan situasi dan mengevakuasi para komisioner dan saksi lainnya melalui pintu belakang KPU.

Pihak Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada penutupan jalan raya selama pelaksanaan kegiatan simulasi pengamanat di KPU, sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut tak terganggu.

Selain Bawaslu dan KPU, kata dia, aparat kepolisian juga mengagendakan kegiatan simulasi pengamanan di depan Gedung DPR/MPR dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).