PTPN I Regional 5 perdana ekspor 40,5 ton karet standar EUDR ke AS
4 Juli 2024 20:22 WIB
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 menggelar seremonial pengapalan perdana komoditas karet Ribbed Smoke Sheet (RSS) I dengan aturan European Union Deforestation Regulation (EUDR) di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/HO-PTPN I Regional 5)
Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 mengekspor komoditas karet Ribbed Smoke Sheet (RSS) I dengan aturan European Union Deforestation Regulation (EUDR) sebanyak 40,5 ton yang memiliki nilai penjualan sebesar 95.170 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar secara perdana ke Amerika Serikat.
“Ekspor Karet RSS I ini sebanyak 40,5 ton dengan nilai penjualan sebesar 95.170 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar,” kata Region Head PTPN I Regional 5 Winarto di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Winarto mengatakan pengiriman ke Amerika tersebut sebenarnya bukan pertama kali dilakukan namun kali ini merupakan ekspor pertama yang sudah mengimplementasikan regulasi EUDR.
Bahkan tidak hanya Karet RSS 1 karena nantinya PTPN I Regional 5 juga akan mengimplementasikan Regulasi EUDR untuk komoditi kopi dan kayu.
Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) Dwi Sutoro menjelaskan produksi kelapa sawit, karet, kopi, kakao, kayu, kedelai dan daging olahan yang masuk ke pasar Eropa harus sudah memenuhi standar regulasi EUDR per 1 Januari 2025.
Menurut Dwi, hal tersebut merupakan sebuah langkah besar yang menunjukkan komitmen PTPN Group dalam menerapkan praktik budidaya perkebunan berkelanjutan namun tetap mampu memenuhi permintaan pasar internasional terkait produk alam.
Selain itu PTPN Group bersama pemangku kepentingan yang dikoordinasikan oleh pemerintah pusat turut mendampingi petani rakyat untuk memastikan adanya keberlanjutan industri perkebunan dan kelestarian alam di Indonesia.
“Karena itu mari kita bersatu untuk menyuarakan produk perkebunan Indonesia yang lestari serta meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia,” kata Dwi Sutoro.
Baca juga: Dirjen PKTN mengesahkan buku contoh karet jadi acuan mutu nasional
Baca juga: Kalsel ekspor karet lempengan 100,8 ton ke Tiongkok
“Ekspor Karet RSS I ini sebanyak 40,5 ton dengan nilai penjualan sebesar 95.170 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar,” kata Region Head PTPN I Regional 5 Winarto di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Winarto mengatakan pengiriman ke Amerika tersebut sebenarnya bukan pertama kali dilakukan namun kali ini merupakan ekspor pertama yang sudah mengimplementasikan regulasi EUDR.
Bahkan tidak hanya Karet RSS 1 karena nantinya PTPN I Regional 5 juga akan mengimplementasikan Regulasi EUDR untuk komoditi kopi dan kayu.
Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) Dwi Sutoro menjelaskan produksi kelapa sawit, karet, kopi, kakao, kayu, kedelai dan daging olahan yang masuk ke pasar Eropa harus sudah memenuhi standar regulasi EUDR per 1 Januari 2025.
Menurut Dwi, hal tersebut merupakan sebuah langkah besar yang menunjukkan komitmen PTPN Group dalam menerapkan praktik budidaya perkebunan berkelanjutan namun tetap mampu memenuhi permintaan pasar internasional terkait produk alam.
Selain itu PTPN Group bersama pemangku kepentingan yang dikoordinasikan oleh pemerintah pusat turut mendampingi petani rakyat untuk memastikan adanya keberlanjutan industri perkebunan dan kelestarian alam di Indonesia.
“Karena itu mari kita bersatu untuk menyuarakan produk perkebunan Indonesia yang lestari serta meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia,” kata Dwi Sutoro.
Baca juga: Dirjen PKTN mengesahkan buku contoh karet jadi acuan mutu nasional
Baca juga: Kalsel ekspor karet lempengan 100,8 ton ke Tiongkok
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: