Anggota DPR puji TNI AD perbaiki jalan Pantura
10 Februari 2014 15:25 WIB
Kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalan yang rusak jalur pantura, Brebes, Jateng. Intensitas hujan yang tinggi, tonase kendaraan yang berlebihan dan lambannya perbaikan jalan, mengakibatkan jalan di jalur pantura Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes semakin rusak parah.(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Juwarno memuji kesigapan aparat TNI AD memperbaiki jalan di Jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), khususnya di ruas Tegal-Pemalang, Jawa Tengah, kemarin.
"Kemarin, Minggu (9/2), saya bertemu langsung dengan para prajurit TNI AD yang sedang memperbaiki jalan-jalan yang berlubang di sepanjang jalur Pantura, khususnya di ruas Tegal-Pemalang. Tindakan tanggap kondisi darurat ini telah menyelamatkan ribuan calon korban kecelakaan lintas akibat di jalanan," kata Teguh di Jakarta hari ini.
Ia mengatakan, setiap tahun, tak kurang dari 30 ribu jiwa meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Ironisnya, kata dia, perbaikan tidak segera dilakukan dan rakyat terpaksa menunggu giliran karena masih buruknya moda angkutan umum yang nyaman, sehingga mereka menggunakan kendaraan roda dua yang beresiko fatal bila terjadi kecelakaan.
"Tindakan TNI AD ini patut dipuji mengingat ini bukan Tupoksi militer, namun tindakan ini didasari untuk menyelamatkan anak bangsa yang mati sia-sia. Yang lebih mengagumkan, kerja bakti ini dilakukan olah para prajurit dengan gembira dan ikhlas, meskipun penutupan lubang-lubang jalanan ini dilakukan dengan peralatan sederhana," kata Sekretaris Fraksi PAN itu.
Teguh juga menyatakan, tindakan heroik prajurit TNI AD ini secara tidak langsung telah 'menampar wajah' kementerian terkait yang memilih menunggu musim berganti kemarau untuk melakukan perbaikan. Padahal korban yang berjatuhan karena jalanan berlubang tidak menunggu hujan reda. "Terimakasih TNI AD. Suara Rakyat Suara TNI," ujarnya.
"Kemarin, Minggu (9/2), saya bertemu langsung dengan para prajurit TNI AD yang sedang memperbaiki jalan-jalan yang berlubang di sepanjang jalur Pantura, khususnya di ruas Tegal-Pemalang. Tindakan tanggap kondisi darurat ini telah menyelamatkan ribuan calon korban kecelakaan lintas akibat di jalanan," kata Teguh di Jakarta hari ini.
Ia mengatakan, setiap tahun, tak kurang dari 30 ribu jiwa meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Ironisnya, kata dia, perbaikan tidak segera dilakukan dan rakyat terpaksa menunggu giliran karena masih buruknya moda angkutan umum yang nyaman, sehingga mereka menggunakan kendaraan roda dua yang beresiko fatal bila terjadi kecelakaan.
"Tindakan TNI AD ini patut dipuji mengingat ini bukan Tupoksi militer, namun tindakan ini didasari untuk menyelamatkan anak bangsa yang mati sia-sia. Yang lebih mengagumkan, kerja bakti ini dilakukan olah para prajurit dengan gembira dan ikhlas, meskipun penutupan lubang-lubang jalanan ini dilakukan dengan peralatan sederhana," kata Sekretaris Fraksi PAN itu.
Teguh juga menyatakan, tindakan heroik prajurit TNI AD ini secara tidak langsung telah 'menampar wajah' kementerian terkait yang memilih menunggu musim berganti kemarau untuk melakukan perbaikan. Padahal korban yang berjatuhan karena jalanan berlubang tidak menunggu hujan reda. "Terimakasih TNI AD. Suara Rakyat Suara TNI," ujarnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: