Perpustakaan Kaltim amankan fasilitas layanan dari banjir
4 Juli 2024 19:46 WIB
Genangan banjir di lantai dasar Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim di Jalan Juanda, Samarinda, Kamis (4/7/2024). ANTARA/Ahmad Rifandi
Samarinda (ANTARA) - Pengelola Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur di Samarinda sigap mengamankan fasilitas layanan di lantai dasar gedung yang tergenang banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah itu.
"Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim kembali dilanda banjir pada sore ini, karena curah hujan yang ekstrem. Sejumlah fasilitas layanan di lantai dasar terendam air, namun berkat kesigapan para pekerja, semua sarana dan prasarana serta rak buku berhasil diamankan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M. Syafranuddin di Samarinda, Kamis.
Banjir mulai menggenangi gedung DPK Kaltim yang berada di kawasan dataran rendah ini sekitar pukul 16:50 Wita. Debit air yang naik perlahan-lahan sempat membuat beberapa pengunjung perpustakaan panik. Petugas pun segera membantu para pengunjung untuk meninggalkan gedung dengan aman.
Menurut Syafranuddin, ini bukan pertama kali gedung DPK Kaltim dilanda banjir bahkan dari tahun ke tahun, pihaknya memang selalu dihadapkan dengan persoalan banjir ini.
Baca juga: Pemprov Kaltim salurkan 6.000 Paket Logistik korban banjir Mahulu
Baca juga: Banjir lampaui 100 cm, tim gabungan salurkan logistik ke Kutai Barat
Beruntung, dengan sigap seluruh pekerja DPK Kaltim bahu membahu membersihkan dan mengamankan fasilitas layanan perpustakaan dan kearsipan di Gedung yang terletak di Jalan Juanda, Samarinda.
"Banjir menggenangi area ruang perpustakaan anak, ruang otomasi, ruang majalah dan terbitan berkala, hingga halaman dan area parkir belakang DPK Kaltim," sebutnya.
DPK Kaltim terus berupaya mencari solusi permanen untuk mengatasi persoalan banjir ini. Hal tersebut juga pernah dibahas sebelumnya terkait opsi untuk pemindahan gedung yang lebih layak.
"Diharapkan dengan sinergi dan upaya bersama, persoalan banjir di DPK Kaltim dapat segera teratasi sehingga layanan perpustakaan dan kearsipan dapat berjalan dengan optimal," tuturnya.
Pihaknya mohon maaf atas terganggunya layanan perpustakaan pada Jumat (5/7). Hal ini disebabkan oleh banjir yang menggenangi area DPK Kaltim.
"Petugas kami akan melakukan pembersihan pada area yang terendam banjir. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap M. Syafranuddin.
"Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim kembali dilanda banjir pada sore ini, karena curah hujan yang ekstrem. Sejumlah fasilitas layanan di lantai dasar terendam air, namun berkat kesigapan para pekerja, semua sarana dan prasarana serta rak buku berhasil diamankan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M. Syafranuddin di Samarinda, Kamis.
Banjir mulai menggenangi gedung DPK Kaltim yang berada di kawasan dataran rendah ini sekitar pukul 16:50 Wita. Debit air yang naik perlahan-lahan sempat membuat beberapa pengunjung perpustakaan panik. Petugas pun segera membantu para pengunjung untuk meninggalkan gedung dengan aman.
Menurut Syafranuddin, ini bukan pertama kali gedung DPK Kaltim dilanda banjir bahkan dari tahun ke tahun, pihaknya memang selalu dihadapkan dengan persoalan banjir ini.
Baca juga: Pemprov Kaltim salurkan 6.000 Paket Logistik korban banjir Mahulu
Baca juga: Banjir lampaui 100 cm, tim gabungan salurkan logistik ke Kutai Barat
Beruntung, dengan sigap seluruh pekerja DPK Kaltim bahu membahu membersihkan dan mengamankan fasilitas layanan perpustakaan dan kearsipan di Gedung yang terletak di Jalan Juanda, Samarinda.
"Banjir menggenangi area ruang perpustakaan anak, ruang otomasi, ruang majalah dan terbitan berkala, hingga halaman dan area parkir belakang DPK Kaltim," sebutnya.
DPK Kaltim terus berupaya mencari solusi permanen untuk mengatasi persoalan banjir ini. Hal tersebut juga pernah dibahas sebelumnya terkait opsi untuk pemindahan gedung yang lebih layak.
"Diharapkan dengan sinergi dan upaya bersama, persoalan banjir di DPK Kaltim dapat segera teratasi sehingga layanan perpustakaan dan kearsipan dapat berjalan dengan optimal," tuturnya.
Pihaknya mohon maaf atas terganggunya layanan perpustakaan pada Jumat (5/7). Hal ini disebabkan oleh banjir yang menggenangi area DPK Kaltim.
"Petugas kami akan melakukan pembersihan pada area yang terendam banjir. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap M. Syafranuddin.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: