Palu (ANTARA News) - PT PLN Cabang Palu,Sulawesi Tengah, memberlakukan kembali pemadaman bergilir menyusul adanya berkurangnya daya listrik karena sejumlah pembangkit tidak beroperasi.

"Sudah beberapa hari ini dan ke depan adanya pemadaman listrik di wilayah Kota Palu," kata Kepala Bagian Jaringan Listrik PT PLN setempat Hendirik Weku, Senin.

Ia mengatakan selain adanya gangguan mesin listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau, juga ada pemeliharaan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) milik PLN.

Dia tidak merinci jumlah daya yang berkurang menyusul adanya gangguan terhadap mesin PLTU dan pemeliharaan sejumlah mesin PLTD di pusat pembangkit listrik di Silae, Kecamatan Palu Barat.

Pemadaman terpaksa dilakukan mengingat, PLN sendiri tidak memiliki cadangan mesin pembangkit yang sewaktu-waktu dapat digunakan pada saat terjadi gangguan pada PLTD dan PLTU.

Pemadaman bergilir dilakukan secara merata pada semua lokasi permukiman penduduk di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

"Program pemadaman bergilir dilakukan setiap hari sampai pada waktu belum ditentukan," katanya.

Weku juga menjanjikan jika PLTU dan PLTD yang menjalani perbaikan dan pemeliharaan tersebut sudah kembali beroperasi, PLN tidak lagi memberlakukan pemadaman.

"Kita berharap saja dalam waktu dekat PLTU yang mengalami gangguan sudah kembali beroperasi untuk mensuplai daya listrik ke sistem kelistrikan Palu," katanya.

Sistem kelistrikan Palu selama ini masih melayani kebutuhan listrik di tiga kabupaten yaitu Parigi Moutong, Donggala dan Sigi.

Setiap kali terjadi gangguan dan pemeliharaan, dipastikan PLN memberlakukan pemadaman karena ketersediaan daya listrik belum memadai.

Marlin, salah seorang warga di Kecamatan Palu Selatan berharap PLN mempercepat pemeliharaan terhadap sejumlah mesin PLTD agar tidak ada lagi pemadaman.

Selama ini kebanyakan masyarakat di Palu hanya bergantung pada penerangan listrik dari PLN.