"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara," kata Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan Satpol PP Jakarta Selatan, Daniel di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, penyisiran tersebut secara tidak langsung adalah langkah antisipasi gangguan ketertiban umum dengan menegakkan Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Ia menjelaskan, penyisiran tersebut secara tidak langsung adalah langkah antisipasi gangguan ketertiban umum dengan menegakkan Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Salah satunya, tegasnya, adalah dengan menertibkan pelaku usaha tambal ban di trotoar atau jalur hijau.
Dalam penyisiran di kawasan Jalan HR Rasuna Said, pihaknya berhasil membersihkan paku, kawat hingga baut dengan berat mencapai lima kilogram.
Baca juga: Satpol PP DKI awasi ruas jalan Jakarta agar terbebas dari ranjau paku
"Untuk pembersihan ranjau paku di Jalan HR Rasuna Said, kita kerahkan lima personel Satpol PP," ujarnya.
"Kami menggunakan alat modifikasi yang dilengkapi magnet dan kita akan terus lakukan penyisiran di jalan-jalan protokol, minimal satu hari satu kali penyisiran," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta oknum penyebar ranjau paku untuk tidak mengulangi perbuatannya karena bisa membahayakan nyawa pengendara dan terancam pidana.
"Kalau masyarakat melihat ada oknum penyebar ranjau paku bisa didokumentasikan dan dilaporkan kepada petugas Satpol PP terdekat atau pihak berwenang," ungkapnya.
Baca juga: Tekad mulia relawan Saber melawan ranjau paku di Jakarta
Setiap harinya Satpol PP Jakarta Selatan mengerahkan 20 personel untuk melakukan penyisiran jalan-jalan protokol guna mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Diharapkan dengan pengawasan yang rutin dilakukan, bisa mencegah dan meminimalisir adanya gangguan keamanan dan ketertiban umum.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi efektif saat melakukan kegiatan penertiban.
Baca juga: Penebar ranjau paku dibekuk saat beraksi
Baca juga: Penebar ranjau paku dibekuk saat beraksi