Jakarta Electric singkirkan Gresik Petrokimia
9 Februari 2014 14:30 WIB
Jakarta Electrik PLN sebelumnya mengalahkan Valeria Manokwari Papua Barat dalam pertandingan BSI Proliga 2014 Putaran 2 Seri 1 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/2) dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Banyuwangi (ANTARA News) - Tim putri Jakarta Electric PLN menyingkirkan pesaingnya Gresik Petrokimia dalam perebutan satu tiket terakhir ke babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2014.
Pada laga terakhir seri kedua putaran kedua di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, Jakarta Electric membungkam perlawanan Petrokimia dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-22, 25-13).
Dengan hasil ini, Shinta Aini Faturachmi dan kawan-kawan mengoleksi nilai 18 dan mengikuti jejak tiga tim lain yang lebih dulu lolos yakni Jakarta Pertamina Energi (nilai 27), Jakarta Popsivo PGN (21) dan Manokwari Valeria Papua Barat (18).
"Kami tetap akan bermain maksimal pada dua laga tersisa di seri terakhir, sekalian untuk memantapkan persiapan anak-anak menghadapi babak empat besar," kata asisten pelatih Jakarta Electric, Markoji.
Sementara bagi Petrokimia, kekalahan ini membuat dua laga tersisa yang akan mereka jalankan di kandang sendiri GOR Tri Dharma Gresik pada seri terakhir putaran kedua pekan depan kehilangan greget.
"Anak-anak bermain kurang greget dan motivasinya menurun, karena peluang untuk masuk empat besar memang sudah sangat tipis. Kalau boleh bilang sebenarnya sudah tertutup," kata pelatih Gresik Petrokimia, Mashudi, usai pertandingan.
Namun pelatih yang musim lalu mengantar tim putra Palembang Bank Sumsel Babel merebut juara Proliga itu memastikan timnya akan tetap berjuang supaya bisa memenangi pertandingan di kandang sendiri pekan depan.
Hingga menyelesaikan 10 pertandingan, Novia Andriyanti dan kawan-kawan baru mengemas dua kemenangan dan delapan kali kalah. Mereka mengumpulkan nilai 7 dan menempati urutan kelima.
Pada laga terakhir seri kedua putaran kedua di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, Jakarta Electric membungkam perlawanan Petrokimia dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-22, 25-13).
Dengan hasil ini, Shinta Aini Faturachmi dan kawan-kawan mengoleksi nilai 18 dan mengikuti jejak tiga tim lain yang lebih dulu lolos yakni Jakarta Pertamina Energi (nilai 27), Jakarta Popsivo PGN (21) dan Manokwari Valeria Papua Barat (18).
"Kami tetap akan bermain maksimal pada dua laga tersisa di seri terakhir, sekalian untuk memantapkan persiapan anak-anak menghadapi babak empat besar," kata asisten pelatih Jakarta Electric, Markoji.
Sementara bagi Petrokimia, kekalahan ini membuat dua laga tersisa yang akan mereka jalankan di kandang sendiri GOR Tri Dharma Gresik pada seri terakhir putaran kedua pekan depan kehilangan greget.
"Anak-anak bermain kurang greget dan motivasinya menurun, karena peluang untuk masuk empat besar memang sudah sangat tipis. Kalau boleh bilang sebenarnya sudah tertutup," kata pelatih Gresik Petrokimia, Mashudi, usai pertandingan.
Namun pelatih yang musim lalu mengantar tim putra Palembang Bank Sumsel Babel merebut juara Proliga itu memastikan timnya akan tetap berjuang supaya bisa memenangi pertandingan di kandang sendiri pekan depan.
Hingga menyelesaikan 10 pertandingan, Novia Andriyanti dan kawan-kawan baru mengemas dua kemenangan dan delapan kali kalah. Mereka mengumpulkan nilai 7 dan menempati urutan kelima.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: