Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC optimistis meraih kemenangan pada pertandingan Liga Super Indonesia 2014-2015 melawan Arema Cronous di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (9/2), dengan berbekal hasil positif pada laga sebelumnya.

"Para pemain saat ini dalam keadaan bersemangat setelah memetik kemenangan atas Pelita Bandung Raya dengan skor 1-0. Kondisi inilah yang membuat saya optimistis meraih hasil sempurna melawan Arema, besok," kata pelatih Subangkit di Palembang, Sabtu.

Ia mengemukakan, raihan tiga angka pada pertandingan sebelumnya cukup mengejutkan mengingat Pelita Bandung Raya (PBR) memiliki materi pemain cukup baik. Sebaliknya, "Laskar Wong Kito" berbekal hasil kurang baik yakni ditekuk Persib di Bandung dengan skor 1-0.

"Meski dinilai seperti mendapatkan keberuntungan, tetapi bukan masalah bagi Sriwijaya FC karena yang terpenting kemenangan melawan PBR mampu membangkitkan percaya diri tim," ujar mantan pelatih Persiwa Wamena ini.

Hal inilah yang membuat Subangkit tidak risau ketika harus menjamu "Singo Edan", julukan Arema, di Palembang, meskipun lawan berpesta gol dengan mempermalukan Persijap Jepara 4-1 (3/6) dan Persik Kediri 5-0 (6/2).

Menurutnya, dukungan dari para pendukung (suporter) akan menjadi bahan bakar sendiri bagi para pemain.

Selain itu, sejumlah pemain yang terpaksa disimpan pada dua laga sebelumnya akibat dibekap cedera kini telah menunjukan kemajuan,seperti Maman Abdulrahman (hamstring), Firdaus Ramadhan (engkel), M Hamzah (lutut), Sumardi (memar), Lancine Kone (luka di jempol) dan Asri Akbar (hamstring).

"Tentunya akan sangat berbeda ketika main di kandang sendiri, harapannya stadion penuh dan pemain tampil dengan kemampuan maksimal," katanya.

Untuk memuluskan target tiga poin, ia mewanti-wanti para anak asuhnya untuk mewaspadai tiga pemain depan Singo Edan yakni Cristian Gonzales, Alberto Goncalves dan Gustavo Lopez.

"Trio Singo Edan ini akan mendapat perhatian khusus agar tidak terlalu leluasa bergerak di areal kotak penalti," katanya.

Sriwijaya FC mengusung target juara Liga Super Indonesia musim ini berbekal pemain dan pelatih baru.

"Laskar Wong Kito" akan bertarung memperebutkan jatah ke fase selanjutnya bersama sepuluh tim lainnya yang tergabung dalam wilayah barat, Semen Padang, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Persiba Bantul, Persijap Jepara, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Arema Cronous Indonesia.