Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan ia dan tim pengelola kompetisi belum berencana untuk membuat liga bola basket 3X3, meski peminatnya sangat banyak di Indonesia.

Ia membeberkan, rencana untuk membuat liga khusus untuk bola basket 3X3 seperti IBL yang 5X5 belum ada hingga saat ini.

"Kalau pengelolaan secara liganya kami memang belum ada dan masih fokus yang 5X5 (IBL) saat ini," kata Junas kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut dia membeberkan, sebagai operator kompetisi di bawah federasi atau Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), timnya hanya ingin fokus mengelola dan mengembangkan kompetisi yang sudah berjalan, sehingga bisa berdampak maksimal untuk pembangunan ekosistem olahraga tersebut serta meningkatkan prestasi nasional ke depan.

"Sebagai operator, kami tidak mau semuanya dijalankan tetapi konsentrasinya menjadi terpecah dan IBL yang sekarang butuh fokus," ujar pria yang telah menjadi dirut IBL sejak 2019 itu.

Baca juga: SSS bantu Perbasi kembangkan basket 3X3 di Sulawesi melalui kompetisi

Meski begitu, dirinya menyatakan kemungkinan atau peluang untuk membuat liga 3X3 di bawah Perbasi terbuka lebar bagi pihak lain.
Menurut dia, mungkin sudah ada pihak lain yang merencanakan kompetisi itu di bawah Perbasi.

Jika hal itu terjadi, lanjut dia, maka akan sangat bagus untuk pengembangan olahraga bola basket ke depan, melalui penyelenggaraan kompetisi yang banyak atau variatif.

Baca juga: Penyelenggara sebut format Mandiri 3X3 IT di luar Jawa berbeda
Baca juga: 150 tim ikuti turnamen basket 3X3 Discovery League di Bali