Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara meminta masyarakat ikut aktif membasmi penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC) dengan ikut berperan dalam program Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC).

“Kami sudah mendeklarasikan Kampung Siaga TBC dengan program unggulan Barisan Masyarakat Peduli (Basmi) TBC dan Jalin Kolaborasi Lintas Sektor (Jaring Ikan Sepat),” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri saat rapat evaluasi pencanangan Kampung TBC Jakarta Utara di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Jaring Ikan Sepat atau Jalin Kolaborasi Lintas Sektor dilakukan dengan aktif skrining atau pemeriksaan menyeluruh kepada masyarakat, melakukan investigasi kontak atau orang yang memiliki kontak dengan penderita TBC.

Kemudian melakukan perbaikan gizi, membentuk kelompok dukungan sebaya, penyehatan lingkungan, dan pemberian terapi pencegahan dan imunisasi.

"Basmi TBC dengan Jaring Ikan Sepat adalah program yang harus kita jalankan saat ini untuk menekan angka penyebaran penyakit ini,” kata dia

Pihaknya menargetkan dalam waktu tiga bulan ke depan sudah ada hasil yang signifikan karena segala upaya itu harus terukur, ada target, dan sasaran yang ingin kita capai.

“Ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas TBC, kasus ini semakin meningkat di setiap tahun dan menjadi perhatian yang sangat besar untuk kita semua," kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan bahwa setelah dilakukan pencanangan Kampung Siaga TBC di Jakarta Utara pada 13 Mei 2024 membuat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dengan melakukan pengecekan dahak semakin meningkat.

“Ini tentu hal positif yang dirasakan usai dilakukan pencanangan tersebut,” kata dia.
Baca juga: Pemerintah gelar pemeriksaan kesehatan warga cegah penyebaran TBC
Baca juga: Pemkot tingkatkan kapasitas tim BASMI TBC di Jakarta Utara
Baca juga: Pemkot Jakpus gencar sosialisasikan terapi cegah TBC