Samarinda (ANTARA) - Kepolisan Daerah (Polda) Kalimantan Timur(Kaltim) menyusun skenario pengamanan lewat tactical floor game (TFG) dan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Samarinda dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan," kata Kepala Polresta Samarinda, Polda Kaltim, Kombes Pol Ary Fadli saat memimpin rapat koordinasi didampingi Roops Polda Kaltim AKBP Hendrik Hermawan di Samarinda, Rabu.

Dia menegaskan bahwa TFG dan Sispamkota yang dilaksanakan di eks Bandara Temindung Samarinda ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pengamanan Pilkada.

"Oleh karena itu, saat ini kepolisan daerah sedang melaksanakan koordinasi dengan lintas sektoral yang akan terlibat dalam pelaksanaan TFG dan Sispamkota agar pada pelaksanaan berjalan lancar," ujar Ary.

Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Supriyadi menambahkan bahwa TFG dan Sispamkota ini melibatkan berbagai pihak dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, penyelenggara Pilkada serta pengelola tempat kegiatan.

"Kami melaksanakan kegiatan TFG di Hotel Bumi Senyiur, kemudian simulasi skenario Sispamkota di eks Bandara Temindung," jelas Supriyadi.

Latihan skenario TFG dijadwalkan dimulai pada tanggal 8-10 Juli 2024. Pelaksanaan TFG digelar pada 11 Juli 2024, dilanjutkan simulasi Sispamkota yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024. Kepolisian telah menyiapkan 151 peluru karet untuk simulasi ini.

"Pelaksanaan Sispamkota akan menjadi gabungan personel wilayah Polda Kaltim," ucap Supriyadi.

Ia menyampaikan juga bahwa masyarakat umum juga diundang untuk menyaksikan kegiatan ini. Pihaknya menyiapkan tempat khusus bagi masyarakat yang ingin melihat simulasi pengamanan ini.

"Dalam simulasi tersebut, akan dipertunjukkan 11 adegan yang menggambarkan bagaimana Polri, khususnya Polda Kaltim dan Polresta Samarinda, mengamankan situasi di musim Pilkada," tutur Supriyadi.

Pihaknya berharap, simulasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat tentang prosedur pengamanan yang akan diterapkan selama Pilkada, sekaligus menunjukkan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Dengan kegiatan ini, Polri berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung," tegasnya.

Kegiatan TFG dan Sispamkota ini merupakan upaya Polresta Samarinda dalam mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. Melalui latihan yang terstruktur dan koordinasi yang baik, kepolisian memastikan seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja sama dengan efektif untuk memastikan keamanan dan kesuksesan Pilkada serentak.