Hong Kong sambut kebijakan kartu dokumen penduduk untuk kunjungi China
3 Juli 2024 07:03 WIB
Arsip foto - Kapal penangkap ikan mengikuti pelayaran yang diadakan Konsorsium Nelayan Hong Kong untuk merayakan ulang tahun ke-27 kembalinya Hong Kong ke China di Pelabuhan Victoria Hong Kong,, pada 1 Juli 2024. ANTARA/Xinhua/Wang Shen
Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Senin (1/7) menyambut baik terbitnya kebijakan baru Pemerintah China yang akan memudahkan penduduk tetap nonwarga negara China di Hong Kong dalam melakukan perjalanan ke China Daratan.
Menurut Administrasi Imigrasi Nasional China, penduduk tetap nonwarga negara China di Hong Kong akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan dokumen berjenis kartu untuk memasuki China Daratan per 10 Juli.
Langkah ini, kata pemerintah SAR Hong Kong dalam sebuah pernyataan, diharapkan dapat meningkatkan kemudahan perizinan di titik-titik kontrol di China Daratan, memfasilitasi kunjungan kelompok tersebut ke China Daratan untuk berbisnis, berwisata, dan mengunjungi kerabat mereka.
Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, dalam sebuah momen penting saat warga Hong Kong memperingati kembalinya Hong Kong ke China, mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang lagi-lagi memperkenalkan kebijakan untuk mendukung Hong Kong dan menunjukkan kepedulian serta dukungan negara terhadap SAR Hong Kong selama ini.
Di bawah kebijakan baru ini, dia menambahkan, individu pemegang kartu tersebut akan dapat menikmati permohonan izin secara mandiri (self-service) di titik-titik kontrol di China Daratan, yang akan secara signifikan meningkatkan efisiensi perizinan.
Kebijakan ini tidak terbatas pada kewarganegaraan atau industri apa pun, yang sepenuhnya menyoroti status unik Hong Kong di bawah prinsip "Satu Negara, Dua Sistem" dan sangat membantu Hong Kong dalam mempertahankan karakter internasional dan keberagamannya.
Selain itu, hal ini juga memberikan insentif yang signifikan bagi perusahaan dan talenta dari seluruh dunia untuk menetap di Hong Kong, kata Lee.
Menurut Administrasi Imigrasi Nasional China, penduduk tetap nonwarga negara China di Hong Kong akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan dokumen berjenis kartu untuk memasuki China Daratan per 10 Juli.
Langkah ini, kata pemerintah SAR Hong Kong dalam sebuah pernyataan, diharapkan dapat meningkatkan kemudahan perizinan di titik-titik kontrol di China Daratan, memfasilitasi kunjungan kelompok tersebut ke China Daratan untuk berbisnis, berwisata, dan mengunjungi kerabat mereka.
Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, dalam sebuah momen penting saat warga Hong Kong memperingati kembalinya Hong Kong ke China, mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang lagi-lagi memperkenalkan kebijakan untuk mendukung Hong Kong dan menunjukkan kepedulian serta dukungan negara terhadap SAR Hong Kong selama ini.
Di bawah kebijakan baru ini, dia menambahkan, individu pemegang kartu tersebut akan dapat menikmati permohonan izin secara mandiri (self-service) di titik-titik kontrol di China Daratan, yang akan secara signifikan meningkatkan efisiensi perizinan.
Kebijakan ini tidak terbatas pada kewarganegaraan atau industri apa pun, yang sepenuhnya menyoroti status unik Hong Kong di bawah prinsip "Satu Negara, Dua Sistem" dan sangat membantu Hong Kong dalam mempertahankan karakter internasional dan keberagamannya.
Selain itu, hal ini juga memberikan insentif yang signifikan bagi perusahaan dan talenta dari seluruh dunia untuk menetap di Hong Kong, kata Lee.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: