Menlu Retno akan bertemu PM dan Menlu Malaysia
2 Juli 2024 21:08 WIB
Arsip foto - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Pertemuan bilateral itu diantaranya membahas terkait kerja sama ekonomi, status visa Visa on Arrival (VoA) hingga isu mengenai Palestina. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso/Spt (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengadakan lawatan kerja ke Malaysia pada Rabu (3/7) dan dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim serta Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan persnya diterima di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan selama lawatan kerja itu Menlu Retno akan membincangkan status kerja sama dua negara sebagai persiapan Pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Bilateral (JCBC) ke-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini.
Menurut keterangan tersebut, kedua menlu juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Menlu Retno juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Anwar Ibrahim.
Sebagai tetangga dan negara anggota ASEAN, hubungan Malaysia-Indonesia sangat penting tidak hanya dari perspektif bilateral tetapi dalam konteks perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regional.
Keterangan pers itu juga menyebutkan bahwa lawatan tersebut akan menggerakkan lagi jalinan persahabatan serta mencerminkan hubungan akrab dan kerja sama erat antara Malaysia dan Republik Indonesia.
Pada 2023, Indonesia merupakan rekan dagang dunia ketujuh terbesar Malaysia dan ketiga terbesar di ASEAN, dengan jumlah perdagangan sebesar 111,21 miliar Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp385,89 triliun.
Baca juga: Menlu Retno hadiri pertemuan Doha III bahas ekonomi Afghanistan
Baca juga: Indonesia apresiasi langkah Slovenia akui Palestina
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan persnya diterima di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan selama lawatan kerja itu Menlu Retno akan membincangkan status kerja sama dua negara sebagai persiapan Pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Bilateral (JCBC) ke-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini.
Menurut keterangan tersebut, kedua menlu juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Menlu Retno juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Anwar Ibrahim.
Sebagai tetangga dan negara anggota ASEAN, hubungan Malaysia-Indonesia sangat penting tidak hanya dari perspektif bilateral tetapi dalam konteks perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regional.
Keterangan pers itu juga menyebutkan bahwa lawatan tersebut akan menggerakkan lagi jalinan persahabatan serta mencerminkan hubungan akrab dan kerja sama erat antara Malaysia dan Republik Indonesia.
Pada 2023, Indonesia merupakan rekan dagang dunia ketujuh terbesar Malaysia dan ketiga terbesar di ASEAN, dengan jumlah perdagangan sebesar 111,21 miliar Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp385,89 triliun.
Baca juga: Menlu Retno hadiri pertemuan Doha III bahas ekonomi Afghanistan
Baca juga: Indonesia apresiasi langkah Slovenia akui Palestina
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: