Dharma Wanita PAM Jaya gelar khitan massal diikuti 521 anak
2 Juli 2024 15:28 WIB
Khitanan massal yang diselenggarakan PAM Jaya melalui Dharma Wanita PAM Jaya berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat di RPTRA Taman Guntur, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024). ANTARA/HO-Pemkot Jakarta Pusat/am.
Jakarta (ANTARA) - Dharma Wanita PAM Jaya dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat berkolaborasi menggelar khitanan massal melibatkan 521 anak warga Bendungan Hilir (kawasan sekitar kantor operasional).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Guntur, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan bagian dari rangkaian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta.
"Semula kami menargetkan 497 anak namun yang ikut bertambah menjadi 521 anak. Ini menunjukkan antusiasme dan keberhasilan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan," kata
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa.
Kegiatan khitanan massal ini, kata Arief merupakan yang terakhir setelah dilaksanakan di Jakarta Barat dengan peserta sebanyak 151 anak, Jakarta Utara 95 anak, Jakarta Selatan 98 anak, Kepulauan Seribu 20 anak, dan terakhir di Jakarta Pusat dengan data sementara 157 anak.
"Kegiatan khitanan massal yang diadakan oleh PAM JAYA diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak yang dikhitan, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dengan lingkungan setempat," ujar Arief.
Menurut Arief, selain khitanan massal PAM Jaya juga melakukan intervensi angka stunting untuk beberapa lokasi di Jakarta. Kedua kegiatan ini terukur, agar tahun ke tahun PAM Jaya akan makin berperan untuk masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Adapun pada tahun 2024 ini, target PAM Jaya meningkat signifikan dengan upaya untuk membantu 1.000 balita di 58 kelurahan. Program ini menunjukkan komitmen PAM Jaya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, khitanan massal merupakan kegiatan yang positif yang diinisiasi Dharma Wanita PAM Jaya.
"Saya ucapkan terima kasih untuk kolaborasi yang terjalin dengan Dharma Wanita PAM Jaya pada khitanan massal di Benhil. Dharma Wanita PAM Jaya juga berperan sebagai orang tua asuh dalam intervensi stunting," ujar Ucu.
Baca juga: PAM Jaya gencarkan pelanggan pakai air bersih dengan harga terjangkau
Baca juga: PAM Jaya fasilitasi khitanan gratis bagi anak kurang mampu di Jaksel
Baca juga: KI DKI dan PAM Jaya sepakat perkuat layanan informasi publik
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Guntur, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan bagian dari rangkaian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta.
"Semula kami menargetkan 497 anak namun yang ikut bertambah menjadi 521 anak. Ini menunjukkan antusiasme dan keberhasilan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan," kata
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa.
Kegiatan khitanan massal ini, kata Arief merupakan yang terakhir setelah dilaksanakan di Jakarta Barat dengan peserta sebanyak 151 anak, Jakarta Utara 95 anak, Jakarta Selatan 98 anak, Kepulauan Seribu 20 anak, dan terakhir di Jakarta Pusat dengan data sementara 157 anak.
"Kegiatan khitanan massal yang diadakan oleh PAM JAYA diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak yang dikhitan, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dengan lingkungan setempat," ujar Arief.
Menurut Arief, selain khitanan massal PAM Jaya juga melakukan intervensi angka stunting untuk beberapa lokasi di Jakarta. Kedua kegiatan ini terukur, agar tahun ke tahun PAM Jaya akan makin berperan untuk masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Adapun pada tahun 2024 ini, target PAM Jaya meningkat signifikan dengan upaya untuk membantu 1.000 balita di 58 kelurahan. Program ini menunjukkan komitmen PAM Jaya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, khitanan massal merupakan kegiatan yang positif yang diinisiasi Dharma Wanita PAM Jaya.
"Saya ucapkan terima kasih untuk kolaborasi yang terjalin dengan Dharma Wanita PAM Jaya pada khitanan massal di Benhil. Dharma Wanita PAM Jaya juga berperan sebagai orang tua asuh dalam intervensi stunting," ujar Ucu.
Baca juga: PAM Jaya gencarkan pelanggan pakai air bersih dengan harga terjangkau
Baca juga: PAM Jaya fasilitasi khitanan gratis bagi anak kurang mampu di Jaksel
Baca juga: KI DKI dan PAM Jaya sepakat perkuat layanan informasi publik
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: