Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia menghajar Persik Kediri dengan skor telak 5-0 pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis malam.

Meski diguyur hujan deras, sejak "kick off" babak pertama kedua tim tampil ofensif. Peluang demi peluang diciptakan kedua tim, bahkan pada menit-menit awal gawang kedua tim sudah sama-sama terancam.

Peluang pertama tuan rumah tercipta pada menit ke-5, namun tendangan keras AlFarizie masih melambung di atas mistar gawang Persik. Satu menit berselang, justru gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga kebobolan, namun gol Boumsong dianulir wasit Prasetyo Hadi karena ia offside.

Ancaman para pemain Persik tersebut membuat anak asuh Suharno terus megembangkan strategi menyerang, namun penampilan cemerlang Usman Pribadi membuat gawang Persik terselamatkan dari beberapa kali ancaman kebobolan.

Serangan bertubi Arema akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-29, Tierry Gathuessi membuka keunggulan untuk Arema melalui sundulan kepala, memanfaatkan tendangan penjuru.

Tak puas dengan keunggulan 1-0, para pemain Arema tetap terus menekan lini pertahanan Persik dan menghasilkan ancaman bertubi-tubi ke gawang tim berjuluk Macan Putih itu.

Pada menit ke-39, Arema menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melalui tendangan kaki Alberto Goncalves yang memaksimalkan umpan datar dari Juan Revi.

Menit ke-45, Arema kembali memperoleh peluang emas dari tendangan bebas, namun sayang tendangan Chistian Gonzales masih menyamping ke sisi gawang Usman Pribadi.

Tidak perlu lama, Arema kembali mencetak gol pada menit ke-48. Lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti, Gustavo Lopes, membawa Arema unggul 3-0.

Kemudian pada menit ke-56, umpan lambung Ahmad Bustomi sukses dikonversi menjadi gol oleh Cristian Gonzales sehingga skor berubah menjadi 4-0.

Tertinggal 4 gol, membuat anak-anak Kediri tampak frustasi, dan pelatihnya Hartono Ruslan pun menarik Usman Pribadi dari bawah mistar gawang dan digantikan Tedy Heri.

Namun, pergantian kiper tersebut belum mampu menghentikan para pemain Arema. Pada menit ke-67, Christian Gonzales, kembali menjebol gawang Persik.

Gol penutup Arema itu tercipta karena kerja sama apik Christian Gonzales dan Beto yang membuat lini pertahanan Persik kocar-kacir. Meski posisi Beto sudah berhadapan dengan kiper pengganti, umpan Backhil Beto sukses dikonversi menjadi sebuah gol oleh Gonzales.

Sebenarnya Persik pun memiliki sejumlah peluang untuk membobol gawang tuan rumah, bahkan tendangan bebas terakhir yang diharapkan mampu memperkecil ketertinggalan juga gagal dimaksimalkan oleh Boumsong pada menit ke-90.

Hingga wasit meniup peluit panjangnya, skor masih tetap 5-0.

Sebelumnya, pelatih Arema Suharno mengisyaratkan adanya rotasi pemain secara besar-besaran, namun pemain yang diturunkan menghadapi Persik tidak jauh berbeda dengan yang diturunkan ketika meladeni Persijap Jepara.