1.255 jiwa warga Sinabung harus direlokasi
6 Februari 2014 18:30 WIB
Gunung Sinabung kembali mengeluarkan material vulkanik, terlihat dari Desa Tiga Kicat, Karo, Sumut, Selasa (4/2/14). Erupsi Gunung Sinabung menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal dunia dan puluhan bangunan rusak. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan pemerintah berencana merelokasi warga di sekitar Gunung Sinabung yang terkena dampak langsung letusan.
PVMBG merekomendasikan Desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem di radius 3km dari kawah Sinabung yang terancam awan panas, aliran lava, gas beracun, dan lontaran batu pijar, harus relokasi.
"Total penduduk yang harus direlokasi ada 1.255 jiwa (389 KK), yaitu Desa Sukameriah (450 jiwa, 137 KK), Bekerah (338 jiwa, 115 KK), dan Simacem (467 jiwa, 137 KK).
Kondisi perumahan dan pertanian ketiga desa tersebut banyak yang rusak saat ini," kata Sutopo melalui rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Kamis.
Relokasi adalah pemindahan tempat yang lebih aman sebagai salah satu alternatif untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menata kembali dan melanjutkan kehidupannya di tempat yang baru.
"Dalam proses relokasi masyarakat akan diajak dialog. Model relokasi yang akan digunakan mengadopsi Rekompak (rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan permukiman berbasis komunitas) seperti di G. Merapi," ujarnya.
Setiap keluarga akan diberikan bantuan tanah 100 m2 untuk perumahan dengan bangunan rumah tipe 36 per KK. Fasilitas umum/sosial dengan pendekatan perhitungan kebutuhan luas bangunan 50 m2 per rumah.
"Unit hunian tetap merupakan bangunan inti sederhana, disesuaikan bentuk lokasi dengan 2 kamar tidur, kamar tamu dan kamar mandi/WC," ungkap Sutopo.
Konstruksi bangunan memenuhi kriteria struktur tahan gempa, orientasi bangunan menghadap jalan untuk memudahkan evakuasi, mempertimbangkan aspek pencahayaan dan penghawaan alami, dan menerapkan konsep eco-settlelement.
Pembangunan fisik ditempatkan sebagai media untuk membangun manusianya. Lahan pertanian asal masih boleh digunakan untuk berkebun tetapi tidak boleh untuk tempat tinggal.
"Saat ini Pemda Karo masih mencari lahan di luar radius 5 km yang aman. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta agar Pemda segera mencari lahan. Jika lahan ada maka pembangunan dapat dilakukan segera," sambungnya.
PVMBG merekomendasikan Desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem di radius 3km dari kawah Sinabung yang terancam awan panas, aliran lava, gas beracun, dan lontaran batu pijar, harus relokasi.
"Total penduduk yang harus direlokasi ada 1.255 jiwa (389 KK), yaitu Desa Sukameriah (450 jiwa, 137 KK), Bekerah (338 jiwa, 115 KK), dan Simacem (467 jiwa, 137 KK).
Kondisi perumahan dan pertanian ketiga desa tersebut banyak yang rusak saat ini," kata Sutopo melalui rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Kamis.
Relokasi adalah pemindahan tempat yang lebih aman sebagai salah satu alternatif untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menata kembali dan melanjutkan kehidupannya di tempat yang baru.
"Dalam proses relokasi masyarakat akan diajak dialog. Model relokasi yang akan digunakan mengadopsi Rekompak (rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan permukiman berbasis komunitas) seperti di G. Merapi," ujarnya.
Setiap keluarga akan diberikan bantuan tanah 100 m2 untuk perumahan dengan bangunan rumah tipe 36 per KK. Fasilitas umum/sosial dengan pendekatan perhitungan kebutuhan luas bangunan 50 m2 per rumah.
"Unit hunian tetap merupakan bangunan inti sederhana, disesuaikan bentuk lokasi dengan 2 kamar tidur, kamar tamu dan kamar mandi/WC," ungkap Sutopo.
Konstruksi bangunan memenuhi kriteria struktur tahan gempa, orientasi bangunan menghadap jalan untuk memudahkan evakuasi, mempertimbangkan aspek pencahayaan dan penghawaan alami, dan menerapkan konsep eco-settlelement.
Pembangunan fisik ditempatkan sebagai media untuk membangun manusianya. Lahan pertanian asal masih boleh digunakan untuk berkebun tetapi tidak boleh untuk tempat tinggal.
"Saat ini Pemda Karo masih mencari lahan di luar radius 5 km yang aman. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta agar Pemda segera mencari lahan. Jika lahan ada maka pembangunan dapat dilakukan segera," sambungnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: