Dibilang gagal tangani banjir, ini jawaban Jokowi
6 Februari 2014 15:53 WIB
Pengendara motor berusaha melintasi banjir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/2). Sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta (ANTARA News) - Merebaknya komentar negatif terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta terkait penanganan banjir ditanggapi Jokowi dengan santai.
"Semuanya dalam proses lah, perlu waktu, perlu proses. Saya kira tahun kemarin kita sudah kerja siang-malem, kerja habis-habisan. Tapi ini proses panjang dari hulu ke hilir, hulunya sudah jelas, sudah ketemu harus diapakan. Hilirnya juga jelas harus diapakan, tapi perlu waktu," kata Jokowi di Balaikota, Kamis.
Lebih lanjut Jokowi mengingatkan kondisi alam Jakarta sebagai Ibu Kota memang rawan bencana banjir dengan banyaknya aliran sungai yang melintasi, selain itu banjir bukan hanya pekerjaan Pemerintah DKI Jakarta.
"Dan harus diketahui, Jakarta ini dilalui oleh 13 sungai besar, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Juga ada 884 sungai kecil, penghubung yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Artinya tanggung jawab tidak di kita semua. Tapi harus bekerjasama dengan pemerintah pusat juga, pemerintah Jawa Barat, pemerintah Banten, masyarakat, semuanya," kata Jokowi.
Jokowi menekankan agar masyarakat tidak selalu melimpahkan kesalahan pada dirinya terkait permasalahan banjir ini.
"Gak mungkin kamu ngejar-ngejar saya terus, tanya ke saya itu-itu terus," kata Jokowi.
"Semuanya dalam proses lah, perlu waktu, perlu proses. Saya kira tahun kemarin kita sudah kerja siang-malem, kerja habis-habisan. Tapi ini proses panjang dari hulu ke hilir, hulunya sudah jelas, sudah ketemu harus diapakan. Hilirnya juga jelas harus diapakan, tapi perlu waktu," kata Jokowi di Balaikota, Kamis.
Lebih lanjut Jokowi mengingatkan kondisi alam Jakarta sebagai Ibu Kota memang rawan bencana banjir dengan banyaknya aliran sungai yang melintasi, selain itu banjir bukan hanya pekerjaan Pemerintah DKI Jakarta.
"Dan harus diketahui, Jakarta ini dilalui oleh 13 sungai besar, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Juga ada 884 sungai kecil, penghubung yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Artinya tanggung jawab tidak di kita semua. Tapi harus bekerjasama dengan pemerintah pusat juga, pemerintah Jawa Barat, pemerintah Banten, masyarakat, semuanya," kata Jokowi.
Jokowi menekankan agar masyarakat tidak selalu melimpahkan kesalahan pada dirinya terkait permasalahan banjir ini.
"Gak mungkin kamu ngejar-ngejar saya terus, tanya ke saya itu-itu terus," kata Jokowi.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: