Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta telah menyiapkan 20 Mobile Refueling unit (MRU) yang berfungsi untuk mendistribusikan bahan bakar gas dari induk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) atau "mother" ke SPBG-SPBG.

"Kita akan bangun mother, mother itu sumur untuk ambil gas. Mobilnya kita siapin 20 untuk distribusi. Jadi ambil di mother bawa ke SPBG," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso di Balaikota, Kamis.

Lebih lanjut Andi menjelaskan PGN dan Pertamina sudah menyatakan komitmennya untuk turut membangun SPBG.

"Kita sudah komitmen dengan PGN dan Pertamina. PGN bangun sendiri, Pertamina bangun sendiri. Nantinya itu akan melayani semua termasuk Bus Transjakarta, taksi dan segala macamnya," katanya.

Pemda DKI Jakarta menganggarkan Rp1 triliun untuk pembangunan empat SPBG tahun ini. SPBG tersebut akan dibangun oleh BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Propertindo (JakPro).

Saat ini, total SPBG di DKI Jakarta hanya 15 dan tidak semua beroperasi.

Dengan penambahan armada 1.000 Bus Transjakarta dan 3.000 bus sedang, metromini dan kopaja pada tahun ini, diperlukan sekitar 45 SPBG guna memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG).